KABUPATEN BLITAR – Kasiadi, warga Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, bisa bernapas lega. Mobil yang dibawa kabur oleh rekannya, E, akhirnya kembali ke garasi rumahnya.
Itu setelah Polsek Nglegok berhasil menemukan keberadaan mobil Avanza putih milik pria tunanetra tersebut. Sementara itu, E, yang membawa kabur mobil tersebut, kini masih buron. Polisi memasukkannya dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kemarin (1/2), polsek mengembalikan mobil tersebut kepada Kasiadi. Polisi juga mengganti pelat nomor mobil tersebut dengan yang asli. Sebelumnya, pelaku mengganti pelat nomor itu untuk menghilangkan jejak. “Saat ini E dalam pengejaran. Identitas sudah kami kantongi. Tetapi, yang bersangkutan ini sering pindah-pindah,” terang Kapolsek Nglegok Iptu Budi Nur Budi Santosa, kemarin.
Budi menjelaskan, kasus penipuan dan penggelapan itu dilaporkan E pada akhir Januari lalu. Awalnya, Kasiadi yang memiliki keterbatasan penglihatan itu diajak oleh E untuk bersenang-senang. Kemudian, bersama dua rekannya salah satunya adalah Endik, E dan Kasiadi lantas berangkat dengan mengendarai mobil milik Kasiadi bersama Endik. “Endik ini merupakan teman yang juga tetangga Kasiadi. Dia orang kepercayaannya,” ujar perwira berpangkat dua balok ini.
Tujuannya ke Wates, Kediri, untuk mencari makan. Mobil dikemudikan oleh E, sedangkan Kasiadi duduk di kursi belakang. Di tengah perjalanan, Kasiadi meminta E untuk menghampiri temannya Ji’in di rumahnnya. “Seusai makan malam, mereka pulang bersama-sama. E mengantarkan Kasiadi langsung menuju rumahnya,” jelasnya.
Setibanya di rumah, Kasiadi langsung menuju kamar mandi. Setelah itu, mengecek garasi dan ternyata mobil tidak ada. Dia meminta bantuan Endik untuk menghubungi E guna menanyakan keberadaan mobilnya. Namun, tidak ada respons sama sekali.
Saat itulah, Kasiadi melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Nglegok. Kepolisian pun langsung bergerak mencari keberadaan mobil. Saat itu, mobil dengan ciri-ciri yang sama terdeteksi berada di wilayah Mojoroto, Kediri. ”Yang ditemukan hanya mobil. Sementara pelaku sudah kabur,” tandasnya. (sub/c1)
