KOTA, Radar Trenggalek – Pelayanan di RSUD dr Soedomo harus cepat berbenah. Pasalnya, mulai tahun ini rumah sakit pelat merah tersebut akan membangun gedung baru dari dana hasil utang dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Rencananya dua gedung baru tersebut dibangun di lahan kosong yang biasanya untuk tempat parkir, sebelah gedung unit strok yang ada saat ini.
Direktur RSUD dr Soedomo Trenggalek, dr Sunarto mengaku, pembangunan dua gedung baru tersebut dibutuhkan rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan, khususnya untuk pasien Covid-19.
Seperti sekitar Juli lalu ketika banyak kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Banyak pasien yang tertahan atau tertampung di Instalasi Gawat Darurat. “Karena kondisi itu, kami mengajukan nota dinas ke bupati tentang ruang rawat inap isolasi yang standar dan memenuhi syarat,” katanya.
Kendati kini hal itu bisa diatasi dengan mengalihfungsikan ruang rawat inap menjadi ruang perawatan isolasi, kondisi tersebut belum memenuhi standar. Butuh waktu lama untuk mengubah ruang rawat inap biasa menjadi ruang isolasi yang berstandar. Artinya, RSUD belum tangguh dalam menghadapi kejadian pandemi, wabah, atau kejadian seperti Covid-19. (jaz/dfs)