KEPANJENKIDUL, Radar Blitar– Pembangunan jalur lintas selatan (JLS) di wilayah Kabupaten Blitar terus dikebut. Masyarakat berharap pembangunan akses jalan penghubung antardaerah hingga wilayah pantai selatan itu segera tuntas dan bisa dilintasi.
Namun, adanya JLS itu harus juga diimbangi dengan perbaikan jalan sirip. Jalan inilah yang menjadi pendukung utama hingga ke JLS. Jika kondisi jalan sirip masih rusak, maka itu muspro. Pasalnya, jalan sirip selama ini menjadi akses dari kota menuju ke wilayah pantai dan sebaliknya.
Jalan sirip itu membentang dari utara ke selatan. Sementara JLS, membentang dari timur ke barat. Apabila jalan sirip sudah bagus, secara otomatis juga akan melancarkan akses menuju JLS.
“Harus ada perbaikan serius. Karena itu kan juga jalur dari kota menuju ke sini (Serang, Red), juga ke JLS,” kata Kepala Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, Handoko kepada Radartulungagung.co.id, kemarin (15/10).
Di beberapa titik jalan masih ada yang rusak. Baik itu jalur ke Pantai Serang, Pantai Tambakrejo, dan pantai lainnya. Kerusakan jalan itu berupa jalan berlubang dan jalan makadam. Dengan kondisi jalan seperti itu, tentu sangat berisiko dan membahayakan pengguna jalan. (sub/ady/dfs)