TULUNGAGUNG – Yony Ariyanto, warga Desa/Kecamatan Kedungwaru ketar-ketir ketika anak kesayanganya, ZPA, 20, tak kunjung keluar dari sumur pada Selasa (11/1) pagi. Anak berkebutuhan khusus ini menceburkan diri di sumur diduga karena depresi dan berhalusinasi tinggi.
Baca juga Dramatis, Pemuda Ini Selamat setelah Dibujuk Sang Ayah
Kejadian tersebut diketahui keluarga sekotar pukul 06.30 WIB. Ketika itu, anak perempuan Ariyanto mengetahui ZPA menceburkan diri ke sumur yang yang memiliki kedalaman mencapai 8 meter, lebar 1,5 meter x 1,5 meter.
Lantas keluarga yang khawatir memanggil pemadam kebakaran (damkar) setempat.
“Mendapati laporan tersebut, tim langsung bergegas menuju ke lokasi kejadian dengan membawa alat-alat yang dibutuhkan,” Kabid Damkar Satpol PP Tulungagung Gatot Sunu Utomo.
Baca juga Aksi Pemuda di Tulungagung yang Ceburkan Diri Merupakan Kali Pertama
Namun sesampainya di rumah korban, ZPA menolak untuk diajak keluar dari sumur. Bahkan dia tetap bertahan dengan air sampai sebahu. Petugas damkar sediakan tangga panjang untuk digunakan anak tersebut bila ingin keluar sendiri dari sumur.
“Dia cukup bertahan lama. Bahkan hingga pukul 12.00, korban masih berdiam diri di tempat yang sama dengan tangan mengepal,” tandasnya. (jar/dfs/lil)