TRENGGALEK – Bencana yang terjadi di Bumi Menak Sopal belakangan berdampak karambol. Bahkan tak menutup kemungkinan mengusik sejumlah hewan termasuk ular piton keluar dari habitatnya.
Pasalnya, bencana tersebut mengakibatkan hewan melata ini kesulitan mencari makan, hingga ke perkampungan masyarakat. Ini seperti yang terjadi di wilayah Desa Srabah, Kecamatan Bendungan.
Buktinya, Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran (Satpol PPK) Trenggalek mengevakuasi dua ekor ular piton dengan panjang sekitar tiga meter dan empat meter. Ular itu dievakuasi dari rumah Untung Setya Budi. “Mengetahui ada ular di area rumahnya, warga setempat langsung menghubungi kami. Dan saat itu juga Tim Wisanggeni langsung meluncur,” ungkap Kepala Satpol PPK Trenggalek St. Triadi Atmono.
Karena ukuran yang cukup besar, proses evakuasi tersebut memakan waktu sekitar 30 menit. “Berdasarkan keterangan yang kami dapat, ular yang kecil (panjang sekitar tiga meter, Red) baru saja memakan ternak ayam milik warga,” katanya.
Setelah berhasil dievakuasi, dua ular jenis Malayopython reticulatus tersebut langsung dibawa ke kantor Satpol PPK. “Hewan itu berasal dari alam bebas sehingga harus kami kembalikan ke alam bebas. Untuk lokasinya pasti nanti akan dipilih di hutan yang jauh dari perkampungan,” jelas Triadi. (jaz/c1/dfs/rka)