TRENGGALEK – Nahas menimpa Siti Marfu’ah, warga Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo. Wanita 44 tahun tersebut menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Tulungagung-Trenggalek masuk Desa Kamulan, Kecamatan Durenan. Kini peristiwa tersebut tengah ditangani Unit Laka Lantas Polres Trenggalek.
Berdasarkan informasi yang didapat Jawa Pos Radar Trenggalek di lokasi, kejadian yang terjadi sekitar pukul 19.20 WIB (kemarin, Red) bermula ketika korban yang tengah dibonceng sang suami mengendarai motor Honda Vario nomor polisi AE 5946 TQ, melanjutkan perjalanannya ke rumah kerabat yang berada di wilayah desa tersebut. Dari situ, korban melaju ke jalan raya dari arah barat dan hendak mendahului truk gandeng yang ada di depannya. Namun di luar dugaan, tiba-tiba korban terjatuh dan tubuhnya langsung dilindas oleh roda truk gandeng tersebut. “Untuk alasan pastinya mengapa korban sampai terjatuh, kami tidak tahu pasti, namun berdasarkan pengamatan saya karena menyenggol bak truk yang ada di belakang,” ungkap salah satu warga yang berada di lokasi, Totok Cahyono.
Dia melanjutkan, hal tersebut bukannya tanpa alasan, sebab sopir truk sepertinya tidak merasa apa pun ketika peristiwa terjadi. Itu dibuktikan truk tetap saja melaju setelah melindas korban. Tak ayal hal tersebut menimbulkan ketegangan bagi warga dan pengguna jalan yang kebetulan melintas. Saat itu mereka sontak meneriaki dan mengejar agar truk tersebut berhenti. “Saya termasuk yang mengejarnya tadi, setelah berhenti sopir truk tersebut diamankan warga lain agar tidak lari,” katanya.
Tak ayal kondisi tersebut sedikit menimbulkan kemacetan jalan yang berada di lokasi. Sebab, mayat korban masih tergeletak di tengah jalan. Barulah beberapa menit berselang, polisi yang disusul petugas kesehatan tiba di lokasi dan mengamankan mayat tersebut. “Korban langsung meninggal di lokasi dan seperti apa penyebab kecelakaan itu saya tidak bisa membeberkannya, sebab ada banyak versi dari masyarakat,” imbuhnya.
Kecelakaan lalu lintas tersebut diakui oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Trenggalek Iptu Singgih Marsudi Irawan. Dia menambahkan, setelah mendapatkan laporan tersebut polisi langsung menuju ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan melakukan olah TKP. Dari situ untuk sementara ini belum bisa dipastikan penyebab kecelakaan tersebut. “Anggota kami masih di lokasi, ditunggu saja olah TKP yang kami lakukan untuk mengetahui perkiraan penyebab kecelakaan,” jelasnya kepada Koran ini. (jaz/c1/rka)