ePaper Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Saturday, March 25, 2023
  • Home
  • ePaper
  • About Us
  • Contact
  • Career
No Result
View All Result
  • Home
  • ePaper
  • About Us
  • Contact
  • Career
No Result
View All Result
ePaper Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
No Result
View All Result
Home Berita Daerah Trenggalek

Diduga Kasus Pencabulan Luar Trenggalek, Dubur Korban Tak Terasa Sakit

by Nurul Hidayah
in Trenggalek
0

Trenggalek – Proses pemeriksaan terhadap oknum guru SD di wilayah Kecamatan Bendungan yang diduga melakukan pencabulan terhadap lima muridnya terus dilakukan Korps Bhayangkara. Dari situ, dipastikan tindakan yang dilakukan pelaku merupakan pencabulan dan belum mengarah ke sodomi.

Sebab, berdasarkan keterangan sementara dari para korban dan saksi lainnya, tindakan yang dilakukan pelaku hanya pencabulan luar. Itu dibuktikan dari korban yang tidak merasa adanya kesakitan pada bagian duburnya. “Memang benar ketika saat di lokasi terjadi pencabulan atau pelecehan seksual, tetapi tidak sampai terjadi tindakan sodomi,” ungkap Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim.

Dia melanjutkan, sebab dalam keterangan korban, mereka tidak merasakan keluhan yang biasa dialami korban sodomi seperti rasa sakit di dubur. Karena itu, dalam proses tersebut penyidik tidak melakukan pemeriksaan medis kepada korban. Kendati demikian, pemeriksaan akan tetap dilanjutkan penyidik, mengingat perbuatan cabul tersebut dilakukan secara berkali-kali terhadap para korban di ruang perpustakaan. Dengan begitu, tindakan pelecehan seksual pelaku terhadap korban juga mengarah pada penyimpangan atau disorientasi seksual. Karena terduga pelaku dan korban sama-sama berjenis kelamin laki-laki. “Pastinya satu korban mengalami perbuatan pelecehan berulang. Sebab, ada salah satu korban yang mengalami pelecehan sejak kelas satu hingga saat ini kelas empat,” katanya. Hal yang tidak jauh beda ditambahkan KBO Satreskrim Polres Trenggalek, Iptu Hanik Setyobudi. Dia menambahkan, saat ini proses pemeriksaan masih terus berlangsung, dan ditargetkan pada pekan ini bisa menaikkan status terlapor menjadi tersangka. Sebab, sementara ini terduga pelaku belum dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan terkait hal tersebut. “Semoga saja prosesnya bisa selesai pada minggu-minggu ini, agar kami bisa melakukan gelar perkara untuk memastikan status hukum terduga pelaku,” imbuhnya.

Selain itu, saat ini polisi juga masih menunggu laporan resmi dari seluruh korban terduga pelaku. Sebab, dari lima siswa yang dikabarkan menjadi korban pelaku, masih empat yang secara resmi melaporkan aksi menyimpang oknum guru tersebut. “Memang sementara yang membuat laporan ke UPPA masih empat korban, tapi kami tetap membuka pintu terkait hal tersebut. Sebab, kemungkinan ada korban lain yang akan menyusul untuk melapor,” jelasnya. Sekadar mengingatkan, oknum guru dari wilayah Kecamatan Bendungan diduga melakukan pelecehan seksual kepada muridnya. Hal tersebut terungkap ketika ada salah satu korban yang melaporkan tindakan yang baru saja dialaminya ke orang tuanya sekitar pertengahan bulan ini. Menanggapi hal tersebut, disdikpora telah mengambil langkah, salah satunya adalah memutasi terduga pelaku tersebut menjadi staf biasa. (jaz/c1/rka)

Tags: kabupaten trenggalekkorban pencabulankota trenggalekperistiwa trenggalekradar mataramanradar trenggalektrenggalektrenggalek hari initrenggalek update
ShareTweetSendShareShare

Leave a Reply Cancel reply

Connect with:
Facebook Google Twitter

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Call us: +1 234 JEG THEME
No Result
View All Result
  • Home
  • Politics
  • Sports
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.