TULUNGAGUNG – Pernah sakit hati dikatai tak mampu beli daster. Hal itu menyemangati Trisia Maharani untuk membuktikan kalau dia tak hanya mampu memborong, bahkan sukses menjadi agen daster Putri Bali di Tulungagung yang diberi nama dasterku_bykineta.
Ejekan itu dialami perempuan cantik ini saat dirinya lebih memilih menjadi ibu rumah tangga, setelah resign dari pekerjaan sebelumnya. Lantaran tak menghasilkan uang sendiri, ketika mau beli daster harus berpikir dua kali. “Awal mula saya diejek itu pada saat proses menyusui anak. Dan waktu itu memang tidak punya daster karena belum terbiasa pakai daster. Biasanya pakai kaus, kemudian ada yang ngejek ‘enggak bisa beli daster to’, saat itu posisi ekonomi saya dan suami juga pas-pasan,” tutur Trisia, sapaan akrabnya.
Kemudian, ejekan tersebut dijadikannya motivasi untuk mempunyai bisnis sendiri. Dia mengumpulkan sisa uang belanjanya untuk modal open PO baju anak impor. Laba penjualan baju tersebut diputar lagi untuk jualan tas, kaus, dan legging. Sempat merasa down karena penjualannya tidak laku keras, kemudian dia mencoba membeli daster dengan harga Rp 100 ribu dapat 3 daster.
Saat ada teman datang ke rumah dan melihatnya pakai daster, itu membuat sang teman tertarik untuk memesan. Tetangga dari temannya pun ikut pesan. Dari situ, dia nekat menjual perhiasan untuk modal sebesar Rp 500 ribu. Dia sangat senang karena dalam setahun menjalankan bisnis daster ini membuahkan hasil dengan banyaknya orderan lewat e-commerce.
Bisnis daster ini sudah berjalan selama 5 tahun, bahkan sekarang sudah banyak reseller daster yang lebih muda darinya ikut join. Kini dia sudah fokus untuk menerima grosir dan partai daster Bali. “Dalam memasarkan daster ini saya mengandalkan media sosial (medsos) TikTok, bahkan dalam sehari alhamdulillah bisa mencapai orderan sebanyak 100, dan pengiriman sudah sampai ke luar pulau Aceh, Medan, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua. Konveksinya ini saya ambil langsung dari Pulau Dewata karena motif dan modelnya lebih kekinian, tidak terlihat tua, serta bahan juga lebih adem,” ujarnya.
Trisia juga membagikan kiat-kiat supaya sukses menjalani bisnis daster. Yaitu, harus tetap mengikuti tren model daster kekinian dan harus yakin bahwa bisnis yag dijalankan tersebut bisa tembus pasar.(ae1/apr/c1/din)