PONGGOK, Radar Blitar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar terus berupaya menggerakkan ekonomi lokal. Salah satunya dilakukan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar. Yakni dengan menggelar pelatihan wirausaha bagi puluhan mantan pekerja migran Indonesia (PMI), kemarin (10/11).
Sebelumnya disnaker juga telah memberi sosialisasi terkait perundang-undangan, sekaligus pelatihan kepada sekitar 100 orang calon PMI dan PMI Purna Penempatan. Namun, itu masih sangat kurang mengingat ada ribuan PMI asal Bumi Penataran. Karena itulah pemkab berupaya maksimal memberikan bekal berwirausaha kepada mantan pahlawan devisa negara itu.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar Nanang Adi mengatakan, materi dalam kegiatan itu sedikit berbeda dengan sebelumnya. Peserta difokuskan untuk menjadi wirausahawan dengan memberikan pelatihan teknis usaha. Seperti usaha freid chicken. “Kami berharap pelatihan sederhana ini bisa menambah skill berwirausaha para PMI Purna Penempatan,” ujarnya.
Menurut dia, pelatihan tersebut memang sangat sederhana. Namun masih memiliki banyak peminat dan laku di pasaran. Di sisi lain, dalam pelatihan itu para peserta tidak hanya diajarkan cara mengolah namun juga pengemasan dan branding. Sehingga bisa bersaing dengan pelaku usaha sejenis lainnya. Adi berharap, para PMI Purna Penempatan itu bisa menjadi wirausahawan baru. Tidak hanya sekadar mencari tambahan penghasilan untuk keluarga, serta mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Blitar.