KEPANJENKIDUL, Radar Blitar – Wawasan pelaku usaha perdagangan mengenai kegiatan ekspor dan impor dirasa penting. Sebab, itu cukup membantu pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis yang digelutinya.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Blitar berupaya keras agar perkembangan usaha perdagangan di Kota Blitar terus berkembang. Bahkan bisa tembus pasar internasional. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mewujudkan hal itu, yakni membina pelaku usaha perda gangan tentang ekspor dan impor.
Selama dua hari, sejak Selasa (9/11) hingga kemarin (10/11), Disperdagin menggelar pembinaan tentang ekspor dan impor bagi pelaku usaha perdagangan. Ada sekitar 20 pelaku usaha yang mengikuti pembinaan tersebut. Dipusatkan di Hotel Puri Perdana, kegiatan itu dibuka langsung Wali Kota Blitar Santoso.
Ada dua narasumber berkompeten yang dihadirkan. Yakni Direktur UKM Ekpress Network Donny Wahono Annur, dan Direktur Putera Nusantara Group Wahyu Kusuma Hadi. Wali Kota Blitar Santoso mengapresiasi pembinaan yang dilakukan disperdagin. Pembinaan itu diharapkan bisa menambah wawasan pelaku usaha yang ingin terjun di dunia ekspor dan impor.
“Ini kegiatan positif. Pelaku usaha harus menyerap ilmu yang disampaikan narasumber dan mempraktikkannya,” ujarnya. Apalagi, narasumber yang dihadirkan memang benarbenar pelaku usaha perdagangan. Sudah banyak pengalaman di bidang perdagangan termasuk ekspor dan impor.
“Yang perlu dicatat, setelah ikut pembinaan ini pelaku usaha harus bisa mempraktikkan. Itu demi meningkatkan profit usaha mereka,” tuturnya.