TALUN, Radar Blitar – Jalan berlubang menjadi ancaman serius bagi pengguna jalan terutama di musim penghujan. Ketika pengendara kurang berhati-hati risikonya bisa sangat fatal. “Karena itu, untuk mengantisipasi kecelakaan akibat jalan berlubang kami menandai lubang-lubang di jalan dengan cat putih,” kata Kasatlantas Polres Blitar AKP I Putu Angga Feriyana, kemarin (13/11). Upaya tersebut, jelas Putu, juga untuk meminimalisasi risiko kecelakaan pengendara.
Dengan tanda putih itu diharapkan membantu pengendara untuk menghindar atau mengurangi laju kendaraan. Penandaan jalan berlubang itu dilakukan di sejumlah titik wilayah hukum Polres Blitar. Di antaranya di wilayah Kecamatan Kesamben, Selopuro, dan Talun. “Di wilayah tersebut banyak jalan yang rusak dan berlubang. Jika tidak ditandai bisa membahayakan pengendara,” jelasnya.
Apalagi kini sudah musim penghujan. Persoalan jalan berlubang di wilayah Kabupaten Blitar ini sudah lama terjadi. Khususnya ruas jalan di Kecamatan Talun dan Selopuro. Setiap musim hujan, potensi kerusakan jalan semakin tinggi. Ditambah ruas jalan yang rusak itu sering dilewati truk over muatan.
Hal itu bisa memperparah kerusakan. Jika lamban diperbaiki, tak menutup kemungkinan bakal membahayakan pengguna jalan. “Kami imbau pada pengendara khususnya roda dua agar selalu waspada dan hati-hati ketika melewati jalan rusak. Kurangi kecepatan terutama ketika hujan,” imbaunya. (sub/c1/ady/dfs)