Tuesday, May 24, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Peristiwa
Libur Ramadan, Wajib Skrining sebelum Pulang Untuk Seluruh Santri Ponpes di Tulungagung

MEMBUSUK: Jenazah Yusuf Margono diduga meninggal dunia tiga hari lalu.

Ditemukan Ibu, Perjaka Paro Baya asal Desa Tawangsari Tewas Membusuk

March 14, 2022
in Peristiwa
0

TULUNGAGUNG – Bau busuk tercium di salah satu rumah dekat Pondok Pesantren Modern Darul Hikmah Desa Tawangsari, Kecamatan Kedungwaru, kemarin siang (13/3). Ternyata aroma tidak sedap itu berasal dari rumah Yusuf Margono. Perjaka paro baya berusia 55 tahun itu diduga meninggal dunia sejak tiga hari yang lalu.

Informasi yang diterima Koran ini, mayat Yusuf ditemukan pertama kali oleh ibunya sendiri yang bernama Supinah. Namun, mereka berpisah ruangan meskipun dalam satu rumah, hanya disekat dengan pintu berwarna hijau. Supinah mengaku bila dalam empat hari terakhir tidak bertemu dengan anaknya. “Saya dan warga lainnya pada Kamis malam (10/3) masih melihat Yusuf ngopi. Dia memang hampir tiap malam di warung kopi itu. Namun saat itu dia mengeluh bila perutnya merasa begah atau sesak,” ungkap Kepala Desa Tawangsari Moh. Kakul Yakin.

Yakin, sapaannya melanjutkan, usai bercengkerama di warung kopi tersebut, korban tidak kelihatan batang hidungnya. Bahkan malam selanjutnya tidak terlihat minum kopi lagi di warung yang sama. Kecurigaan itu tidak membuat warga berpikir ada yang aneh, karena Yusuf hidup dengan ibunya. “Warga mengira korban ke rumah ibunya. Namun, hubungan Yusuf dan Supinah memang jarang terlihat komunikasinya. Bahkan terkesan pendiam dengan sang ibu,” terang Yakin.

Namun, warga dikagetkan dengan laporan dari ibu korban bahwa anaknya tidak pernah buka pintu rumahnya selama tiga hari. Warga langsung mengecek ke kamarnya yang tercium bau busuk. Korban ditemukan di kamar yang berukuran 3×3 meter yang juga menjadi ruang kerja servis mesin jahit. Selain itu terlihat di samping korban terdapat mesin jahit warna putih.

Kamarnya terletak di bagian depan sehingga membuat aroma busuk langsung tercium ibu dan tetangganya. Cairan tubuh korban mengalir keluar melalui celah pintu yang langsung menghadap jalan desa. Depan rumahnya juga terdapat plang yang bertuliskan servis mesin jahit. “Ibu korban melaporkan ke warga sekitar dan langsung diteruskan ke perangkat desa untuk ditindaklanjuti. Ketika saya mengecek memang bau busuk dan cairan aneh berasal dari kamar Yusuf,” terang Yakin.

Yakin merasa takut terjadi apa-apa dengan korban, kemudian menyuruh perangkat desa mendobrak pintu tersebut. Lalu, betapa dikagetkanya dengan kondisi korban yang sudah membusuk dan menggelembung. Bahkan di beberapa bagian tubuhnya terdapat belatung. “Diperkirakan korban meninggal sudah 3 hari yang lalu,” jelasnya.

Usai kejadian itu, kemudian perangkat desa melaporkan ke Polsek Kedungwaru dan diteruskan ke Inafis Polres Tulungagung. Hingga tim Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) RSUD dr Iskak juga datang untuk mengevakuasi. Usai petugas datang, jenazah korban kemudian dimasukkan ke kantong jenazah dan dibawa ke IKF RSUD dr Iskak untuk dilakukan pemeriksaan sebelum dimakamkan.(jar/c1/rka)

 

Tags: kabupaten tulungagungkota tulungagungperistiwa tulungagungradar mataramanradar tulungagungtulungagungtulungagung hari initulungagung update
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Libur Ramadan, Wajib Skrining sebelum Pulang Untuk Seluruh Santri Ponpes di Tulungagung

Next Post

Bupati Tulungagung Revisi Perbup Tunjangan Perumahan Anggota DPRD Tulungagung

Related Posts

Semangat Kuliah dan Nyanyi, Begini Cara Alfi Bagi Waktu

Adu Banteng di Tikungan, Satu Tewas

by Radar Blitar Jawa Pos
23 May 2022
0
9

KABUPATEN BLITAR - Laka lantas terjadi di jalan umum Desa...

Pamit Ambil Mainan, Bocil 2 Tahun Tewas Mengambang di Kolam Ikan

by Editor RaTu
18 May 2022
0
445

TULUNGAGUNG – Pamit mengambil mainan di pekarangan, seorang bocah berinisial...

Ambil Saklar dan Kabel dari Pabrik Gangsar, Kasat Reskrim Polres Tulungagung: Sekitar Satu Bulan Baru DIketahui Penyebabnya

by Editor RaTu
18 May 2022
0
415

TULUNGAGUNG – Lima hari setelah si jago merah melalap tempat...

Load More
Next Post
Libur Ramadan, Wajib Skrining sebelum Pulang Untuk Seluruh Santri Ponpes di Tulungagung

Bupati Tulungagung Revisi Perbup Tunjangan Perumahan Anggota DPRD Tulungagung

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Meski Penyumbang Terbesar, Nyatanya pada Tahun 2021 PAD dari Pantai Gemah Merosot

Realisasi Investasi di Trenggalek Surplus Rp 42 M, Sumbangan Sektor Industri Masih Minim

3 months ago
1.7k
Tambah Amunisi Segar, Askot PSSI Blitar Comot Pemain Liga 3

Menko Airlangga Bahas Peluang Kerja Sama Sektor Perdagangan, Pertanian, dan Energi dengan Duta Besar Selandia Baru

4 months ago
594

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital