TULUNGAGUNG – Rumah milik Winarsih, warga Dusun Ngebrugan, Desa Srikaton Kecamatan Ngantru, terbakar pada, Rabu malam (5/1). Kebakaran diduga karena korsleting arus listrik. Selain itu, kondisi rumah juga dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya.
Kasi Pengendalian dan Operasional Pemadam Kebakaran Kabupaten Tulungagung Bambang Pidekso menjelaskan, kejadian berawal ketika tetangga korban, Dani, 55, melihat bagian atap rumah tetangganya mengeluarkan asap, pada pukul 19.00 WIB. Tetangga korban pun memanggil-manggil pemilik rumah, tapi tak kunjung ada jawaban.
“Pemilik rumah sedang keluar dan rumah dalam keadaan kosong. Lalu pemilik rumah, Winarsih, kaget karena mengetahui dari tetangganya bahwa rumahnya sedang terbakar,” jelas Bambang.
Tak lama, pihak damkar datang dengan dua armada dan dua tangki supply, bersama dengan polsek setempat serta Inafis Polres Tulungagung.
Setelah kurang lebih setengah jam, dibantu warga setempat, api yang sudah membakar tempat ibadah di dalam rumah berhasil dipadamkan. Unit Inafis Polres Tulungagung pun langsung melakukan olah TKP
“Api berasal dari stopkontak kipas yang berada di ruang ibadah dalam rumah,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Ngantru AKP Puji Widodo menyatakan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Namun, banyak perabot rumah di dalam ruangan ibadah seperti almari beserta isinya dan plafon yang terbakar.
“Diperkirakan pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 70 juta,” pungkasnya. (jar/dfs)