TULUNGAGUNG – Dalam upaya penyediaan pangan pokok strategis berkualitas dengan harga terjangkau oleh masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Tulungagung gelar pasar pangan murah di halaman kantor. Acara ini digelar dua hari, mulai Rabu sampai Kamis, 20-21 April 2022.
Berbagai bahan kebutuhan pokok yang dijual, di antaranya beras; gula pasir; minyak goreng; bawang merah dan bawang putih; telur ayam; telur arab; daging sapi; ayam panggang; aneka cabe dan aneka frozen food.
Menurut Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Tulungagung, Hari Pujianto, gelar pangan murah dilaksanakan bukan karena terjadi kelangkaan pasokan di masyarakat.
Tetapi guna memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mendapatkan harga bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.
“Gelar pakan murah ini ditujukan agar harga kebutuhan pokok yang mulai merangkak naik menjelang lebaran bisa kembali di harga normal ” paparnya.
Gelar pakan murah dilaksanakan dengan menggandeng kelompok binaan dari DKP. Produk yang dijual ini adalah produk langsung dari tangan para petani tanpa melalui pihak perantara, sehingga bisa dijual dengan harga lebih murah dari pasaran.
“Produk-produk ini semua didatangkan langsung dari penyedia, baik petani maupun suplyer migor. Ini dilakukan guna memotong rantai distribusi, sehingga harga bisa lebih terjangkau,” jelasnya.
Daftar harga pangan adalah sebagai betikut: Daging sapi Rp 105.000/Kg, Daging Rawonan Rp. 90.000/kg, Ayam Panggang Rp. 50.000/Kg, Minyak Goreng Premium Rp. 20.500/900 mL, Gula Pasir Rp. 13.500/Kg, Bawang Merah Rp. 18.000/Kg, Bawang Putih Rp. 25.000/Kg, Cabe Rawit Rp 20.000/kg, Cabe Keriting Rp. 20.000/kg, Cabe Besar Rp. 30.000/kg, Telur Merah, 21.000/kg, Telur Arab Rp. 22.000/kg, Beras Rp. 27.000/3 kg dan aneka Frozen Food.
Untuk aneka sayur segar hidroponik, ada kubis Rp. 5.000/kg, tomat Rp. 5.000/kg, wortel. Rp. 7.000/kg, dan labu siyem Rp. 5.000/kg.
Menurut Hari menghadapi Hari Raya Idul Fitri, bahan pangan di Tulungagung masih terbilang aman dan masih bisa memenuhi kebutuhan di masyarakat. Untuk kenaikan harga, Hari mengaku itu sudah menjadi kebiasaan di masyarakat untuk menaikkan harga menjelang hari raya.
Namun dia menambahkan, harga bahan pangan di Tulungagung saat ini masih terbilang stabil dan tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan. “Maka dari itu, dengan adanya gelar pasar murah ini dilakukan agar harga kebutuhan pokok di pasaran tidak terlalu melambung tinggi,” katanya. (ain/and)