KOTA BLITAR – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar terus berupaya dan berinovasi meningkatkan program penanggulangan permasalahan lingkungan. Terbaru, DLH me-launching program Gerakan Menanam Sejuta Pohon untuk Lingkungan atau Gema Sejoli.
Kemarin, program baru DLH itu langsung diluncurkan Wali Kota Blitar di Balai Koesoemo Wicitra. Program itu merupakan terobosan DLH dalam upaya menjaga lingkungan di Kota Blitar. Penanaman pohon itu akan dilakukan di sejumlah titik, terutama di pinggir jalan.
Kepala DLH Kota Blitar Jajuk Indihartati menjelaskan, peluncuran Gema Sejoli ini dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional. Tahun ini mengangkat tema “Kelola Sampah, Kurangi Emisi, Bangun Proklim.” “Gema Sejoli ini juga bagian dari upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca serta membangun proklim,” jelasnya kepada Koran ini, kemarin (9/3).
Gema Sejoli tersebut diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli dalam pengurangan emisi. Melalui penanaman pohon yang bertahap, maka pemandangan kota menjadi lebih asri dan sejuk. “Peran serta masyarakat sangat diperlukan. Makanya kami juga libatkan masyarakat dalam sejumlah kegiatan lingkungan itu,” ujarnya.
Salah satu pelibatan itu dalam hal pengelolaan sampah. Melalui bank-bank sampah yang tersebar di sejumlah kelurahan, sampah yang masuk ke TPA makin tereduksi. Masyarakat telah andil dalam memilah sampah untuk didaur ulang atau diolah menjadi barang bernilai ekonomis.
Pada kesempatan itu, DLH juga memberikan apresiasi serta penghargaan kepada pihak-pihak terkait yang telah berkontribusi dalam menjaga lingkungan di Kota Blitar. Penghargaan itu diberikan kepada sekolah, kelurahan, hingga pengelola bank sampah.
Untuk predikat Adiwiyata Mandiri diberikan kepada SMPN 9 Blitar. Lalu, Adiwiyata Nasional ada SMPN 2, SMPN 4, SMPN 6, SMPN 8, SDN Klampok, dan SDN Blitar.
Adiwiyata tingkat Provinsi Jatim diterima oleh MIN Gedog, SDI Tanjungsari, serta SMP Alam Al-Ghifari. Untuk Adiwiyata tingkat kota, yakni SMPN 1, SMPN 5, SMPN 3, SDN Karangtengah 3, SDN Sananwetan 3, SDI Sukorejo, SDN Tanggung 1, dan SDN Bendo 1.
Kemudian kategori Kelurahan Berseri diberikan kepada sejumlah kelurahan sesuai tingkatannya. Mulai tingkat Mandiri, Madya, Pratama, dan Kota.
DLH Juga memberikan piala penghargaan kepada para pemenang lomba Bank Sampah. Piala itu diberikan kepada Bank Sampah Toba Berkah Tanjungsari, Bank Sampah Guyub Rukun Bendo, Bank Sampah Srigading Bendogerit, Bank Sampah Guyub Rukun Gedog, dan Bank Sampah Mugi Barokah Tlumpu. (sub/c1/ady)