Thursday, May 19, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Ekonomi
Bupati Maryoto: Pajak untuk Pembangunan Daerah

Dua OPD Angkat Tangan, Nihil Solusi Polemik Peternak Ayam Petelur di Trenggalek

February 25, 2022
in Ekonomi, Headline
0

TRENGGALEK – Dua organisasi perangkat daerah (OPD) angkat tangan. Mereka tak menemukan solusi untuk menyikapi persoalan yang dialami para peternak ayam petelur. Mereka berdalih permasalahan harga bukan lagi di bawah kendalinya.

Plt Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Nurkholik, melalui Kabid Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ririn Hari Setiani mengaku, persoalan harga bukan terjadi cuma untuk komoditas telur, tapi juga komoditas pertanian. Misalnya, ketika harga jual bawang merang turun, pemerintah tidak bisa mengupayakan agar harga itu normal lagi. “Kondisi itu lebih pada pelaku pasar, kita tak bisa mengendalikannya. Direktoratnya pun tidak ada untuk pengendalian harga,” ungkapnya.

Benang merah persoalan peternak, kata dia, berada pada biaya operasional. Sejauh ini, peternak yang berkecimpung di sektor ayam petelur rata-rata adalah pengusaha. Biasanya, mereka sudah menjalin mitra dengan perusahaan pakan. “Mereka punya perkumpulan, kemitraan, juga punya sales untuk obat-obatan yang disediakan dari perusahaan,” ujarnya.

Sedangkan, dinas tak punya kewenangan yang menaungi pengusaha ayam petelur. “Kalau kami, cuma ayam ungaran. Bidang kami khususnya lebih ke kesehatan hewan,” imbuhnya.

Untuk itu, dinas peternakan tak punya program sosialisasi tentang menekan biaya operasional untuk para pengusaha peternak ayam petelur. Seperti halnya menerapkan pakan ramah di kantong. “Pakannya itu didominasi berbahan jagung. Namun, produksi jagung dalam negeri kurang dan tidak bisa mencukupi kebutuhan di Indonesia sehingga perlu impor. Bahkan, harga jagung kita lebih mahal dibanding impor, jadi sulit,” jelasnya.

Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskomidag) Kabupaten Trenggalek Agoes Setiyono. Menurutnya, hukum pasar tak lepas dari supply and demand. Artinya, ketika tidak ada keseimbangan di keduanya, maka akan berpengaruh terhadap harga. “Kalau tak terlalu tinggi, kemudian suplai tak maksimal, akan berpengaruh pada harga,” ujarnya.

Dalam kondisi itu, diskomidag hanya dapat mencatat harga jual di pasar-pasar dan bukan langsung ke peternak. “Pakan pabrikan dan pengusaha besar itu sangat menentukan angka. Peternakan kecil itu sulit ketika masuk ke pasar umum, karena yang menentukan harga itu pengusaha besar,” jelasnya. (tra/c1/rka)

Tags: kabupaten trenggalekkota trenggalekperistiwa trenggalekradar mataramanradar trenggalektrenggalektrenggalek hari initrenggalek update
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Tatang Tidak Kula Nuwun ke GT, PH Terdakwa Beralasan Perannya Tak Vital

Next Post

10 Anggota Polresta Blitar Terpapar Covid-19, Patungan Bantu Rekan Isoman

Related Posts

Tiga Bulan Terkatung-katung, Delapan Kursi Kepala OPD Dibiarkan Kosong Bupati Tulungagung

Tiga Bulan Terkatung-katung, Delapan Kursi Kepala OPD Dibiarkan Kosong Bupati Tulungagung

by Editor RaTu
18 May 2022
0
16

TULUNGAGUNG - Hingga kini Bupati  Maryoto Birowo tak kunjung mengisi...

Sinergi Pemkab Blitar-Jawa Pos Radar Blitar, Bersama Garap Peningkatkan SDM di Kabupaten Blitar  

by Editor RaTu
18 May 2022
0
9

KABUPATEN BLITAR – Setahun menjadi “Ibu” bagi masyarakat Kabupaten Blitar...

Pengaruhi Fisik dan Mental, ODGJ Dikerangkeng Langgar HAM 

Pengaruhi Fisik dan Mental, ODGJ Dikerangkeng Langgar HAM 

by Editor RaTu
17 May 2022
0
9

TULUNGAGUNG – Akhir-akhir ini ada temuan tiga  orang dalam gangguan...

Load More
Next Post
Bupati Maryoto: Pajak untuk Pembangunan Daerah

10 Anggota Polresta Blitar Terpapar Covid-19, Patungan Bantu Rekan Isoman

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Gaptek, Warga Blitar Kesulitan Masuk Taman Kebonrojo

Gaptek, Warga Blitar Kesulitan Masuk Taman Kebonrojo

7 months ago
33
Awas, Nampak Kondusif, Nyatanya Angka Kriminalitas di Tulungagung Meningkat

Kisah Imron Mahmudi, Mantan PMI Asal Kepuh Boyolangu Jadi Peternak Perkutut

5 months ago
230

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital