KOTA BLITAR – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blitar harus benar-benar teliti. Pasalnya, cabang olahraga (cabor) tinju amatir Bumi Penataran tidak masuk ke dalam daftar peraih medali di Porprov ke-VII Jatim. Padahal, Pertina Kabupaten Blitar tercatat meraih satu medali perak di multievent dua tahunan itu.
Jelas hal ini membuat jajaran KONI Kabupaten Blitar dan pengurus cabor Pertina gusar. Sebab, perolehan satu medali perak dari gelaran porprov kemarin sangat berarti bagi cabor, KONI, dan juga masyarakat Bumi Penataran secara umum. “Iya. Kemarin sangat disayangkan pengprov salah memasukkan data di situs web perolehan medali secara total. Yang belum terinput ke dalam data tersebut adalah perolehan satu medali perak dari cabor Pertina,” kata Sekretaris KONI Kabupaten Blitar, Ikhwanudin.
Usai menilik hasil rilis data yang disampaikan oleh pengprov selaku penyelenggara Porprov, KONI segera melakukan konfirmasi kepada pihak penyelenggara pekan lalu. Hasilnya, pengprov sudah melakukan tindak lanjut berupa perekaman data ulang di dalam laman resmi Porprov ke-VII Jatim. Beruntung, data yang dimaksud belum disampaikan kepada pihak KONI Provinsi Jatim dalam bentuk laporan final hasil gelaran porprov.
“Beberapa kali kami sampaikan soal adanya kesalahan input data di situs web resmi porprov. Setelah ditelaah lebih jauh, pengprov mengaku memang terjadi kesalahan dalam proses input data dan segera dilakukan pembenahan. Untungnya itu belum dilaporkan ke KONI Provinsi Jatim. Sekarang sudah klir,” bebernya.
Untuk diketahui, kontingen Bumi Penataran meyabet total 17 medali perak. Jumlah itu termasuk satu medali perak yang disumbang oleh cabor Pertina. Nah, ketidaksesuaian data yang ada di laman resmi porprov itu memang sangat disayangkan oleh KONI. “Seharusnya pengprov bisa lebih teliti saat melakukan input data, ya. Karena perolehan medali ini kan sesuatu yang sensitif,” ujarnya.
Terlebih, hal itu juga berkaitan langsung dengan berapa nominal bonus bagi atlet peraih medali di porprov kemarin. Saat ini KONI sedang dalam proses pembuatan laporan atas jumlah atlet dan cabor peraih medali. Data tersebut selanjutnya akan disampaikan kepada pemkab melalui dinas terkait. (dit/c1/ady)