TULUNGAGUNG – Kecelakaan motor dengan truk parkir kembali terjadi, kini korbannya Herman Safi’I, 41, warga Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan. Dia langsung meninggal dunia di lokasi kejadian di tepi Jalan Mayor Sujadi, Kelurahan Jepun, Kecamatan Tulungagung, Senin (4/4) pagi.
“Kami menduga kecelakaan yang dialami Herman terjadi lantaran truk yang ditabraknya terparkir kurang menepi. Sehingga membuat korban menabrak truk hingga meninggal dunia,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Diyon Fitritanto.
Berdasarkan keterangan masyarakat setempat kejadian bermula sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu terdengar suara benturan keras di Jalan Mayor Sujadi, Kelurahan Jepun, Kecamatan Tulungagung. Mendengar suara tersebut, masyarakat yang baru saja menunaikan ibadah salat Subuh langsung keluar untuk melihat apa yang terjadi. Mereka hanya melihat seseorang yang telah tergeletak di jalan dan motor yang ringsek di dekat truk.
Usai mengetahui hal itu, warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota dan meneruskan ke Unit Laka Lantas Polres Tulungagung. Polisi segera menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan tindakan pengecekan dan ketika petugas sampai di lokasi telah ramai dirubungi warga.
Menurut dia, berdasarkan olah TKP jika korban sebelumnya berkendara dari arah Rejotangan menuju kota. Sesampainya di TKP, korban tidak sengaja menabrak truk yang sedang terparkir di pinggir jalan. Selain itu, diduga kecelakaan tersebut terjadi juga lantaran truk yang terparkir hampir memakan setengah jalan raya.
Bahkan lampu hazard truk juga tidak terlihat menyala serta tidak adanya segi tiga pengaman yang diduga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Diketahui truk tersebut bernomor polisi AG 8054 RL ini dikemudikan Jito, warga Trenggalek dan dia memarkir kendaraanya karena mengalami kerusakan as roda belakang.
“Petugas medis dari RSUD dr Iskak tiba di lokasi kejadian pada pukul 05.15 WIB untuk melakukan evakuasi terhadap korban. Saat itu korban telah tidak bernyawa akibat benturan yang cukup keras,” terangnya.
Dia menambahkan, memang pada saat kejadian, lokasi tersebut sangat minim penerangan, sehingga pemilik truk yang memarkirkan asal-asalan tersebut dianggap sebagai penyebab terjadinya kecelakaan. Namun, pihaknya masih melakukan pemeriksaan kepada sopir truk terkait kasus tersebut, sehingga kedua kendaraan yang terlibat dibawa ke kantor Satlantas Polres Tulungagung. (jar/din)