Tuesday, August 16, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Up To Date
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sportainment
    • Sport
    • Life Style
  • Sosok
  • Litera
    • Opini
    • Literasi
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Up To Date
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sportainment
    • Sport
    • Life Style
  • Sosok
  • Litera
    • Opini
    • Literasi
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Berita Daerah Blitar

BERSEJARAH: Wisatawan memenuhi kawasan Makam Bung Karno (MBK). Mereka diminta tetap taat prokes untuk mencegah penularan virus. (ADITYA YUDA SETYA PUTRA/RADAR BLITAR)

Ekskavasi Terkendala Lapisan Tanah Dalam

by Radar Blitar Jawa Pos
21 Jul 2022
in Blitar
0

KOTA BLITAR –  Hari kedua ekskavasi situs Candi Gedog kemarin (20/7), tim BPCB Trowulan mulai menggali sisi timur dan utara struktur bangunan candi. Namun, penggalian itu tidak menggunakan ekskavator mini seperti yang direncanakan.

Pantauan di lokasi, tidak nampak alat berat tersebut. Penggalian masih dilakukan secara manual. Meski begitu, sudah terlihat struktur baru di sisi timur.

Ketua Tim Ekskavasi Situs Candi Gedog, Nugroho Harjo Lukito mengatakan, ekskavator akan digunakan untuk memudahkan penggalian. Sebab, lapisan tanah dari struktur candi cukup dalam sehingga harus menggunakan alat berat. “Ini salah satu kendala kami. Lapisan tanah yang dalam. Lebih dari 5 meter,” ujarnya.

Jika harus menggali secara manual membutuhkan waktu panjang. Apalagi, pelaksanaan ekskavasi hanya berlangsung selama delapan hari. “Kalau dengan ekskavator semakin mudah dan cepat. Seperti di daerah-daerah lain sudah menggunakan ekskavator untuk menggali. Khususnya untuk lapisan tanah yang dalam,” katanya.

Pengoperasian ekskavator mini akan diawasi langsung oleh BPCB. Pengoperasian itu di bawah kendali BPCB sehingga tidak sampai terjadi kerusakan struktur akibat penggunaan alat berat. BPCB akan mengarahkan operator terkait seberapa dalam lapisan tanah yang harus dikeruk.

BPCB menjamin penggalian dengan ekskavator mini tidak akan merusak struktur candi. Sepanjang pengoperasian ekskavotor dalam pengawasan. ”Nanti, lapisan tanah yang harus dikeruk, kami tentukan dulu. Misalnya, 1 meter dari lapisan cagar budaya,” jelas warga Kecamatan Nglegok ini.

Ekskavasi lanjutan ini sudah memasuki tahap keempat. Target ekskavasi berupa penemukan seluruh struktur bangunan candi, terutama bagian pintu masuk. Dengan diketahui pintu masuk, maka akan diketahui pula arah hadap Candi Gedog. ”Hampir sebagian besar struktur candi ini sudah hancur. Diperkirakan wujud bangunan candi ini dulu tinggi menjulang. Untungnya masih tersisa bagian bawah struktur candi,” tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang (kabid) Kebudayaan Disbudpar Kota Blitar Sumaryono berharap ekskavasi yang berlangsung selama delapan hari itu menemukan hasil maksimal. Targetnya bisa menemukan keseluruhan struktur Candi Gedog. “Bila struktur terlihat semua, ini akan menjadi efek positif bagi masyarakat sekitar. Potensi wisata makin bertambah,” tandasnya. (sub/c1/wen)

Tags: blitarblitar hari iniblitar updatekabupaten blitarkota blitarperistiwa blitarradar blitarradar penataranradar tulungagung
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Bukan Manusia, Ini Biang Kerok Gangguan Listrik di Tambakrejo

Next Post

UPT SMPN 1 Nglegok: Sekolah Pelopor Eco Enzyme

Related Posts

Vaksinasi Keempat untuk Nakes Tersendat

by Radar Blitar Jawa Pos
16 Aug 2022
0
0

KOTA BLITAR - Vaksinasi booster tahap kedua atau vaksin dosis...

BPNT Telat Dua Bulan, Begini Penjelasan Dinsos Kabupaten Blitar

by Radar Blitar Jawa Pos
16 Aug 2022
0
8

KOTA BLITAR - Setelah lama menunggu, puluhan ribu keluarga penerima...

Bandel, Pengendara Roda Dua Dominasi Pelanggaran Lalin

Bandel, Pengendara Roda Dua Dominasi Pelanggaran Lalin

by Radar Blitar Jawa Pos
16 Aug 2022
0
3

KABUPATEN BLITAR - Kesadaran pengendara kendaraan bermotor untuk taat peraturan...

Load More
Next Post

UPT SMPN 1 Nglegok: Sekolah Pelopor Eco Enzyme

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Event Carfreeday Kalidawir: Sehat dan Kembangkan Ekonomi Pedesaan

Event Carfreeday Kalidawir: Sehat dan Kembangkan Ekonomi Pedesaan

2 days ago
11
Begini Respons Jubir Warga Terdampak Pencemaran PT Greenfields

Begini Sidang Lanjutan PT Greenfields

7 months ago
210

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Up To Date
      • Peristiwa
      • Hukum dan Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sportainment
      • Sport
      • Life Style
    • Sosok
    • Litera
      • Opini
      • Literasi

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital