KOTA BLITAR – Keberagaman seni mampu memikat hati Maria Dewi. Kepala instalasi gizi di salah satu rumah sakit swasta di Kota Blitar itu senang menggambar sketsa.
Terkadang dia mengekspresikan rasa kesalnya dengan goresan pensil. Buktinya, sudah puluhan sketsa hasil karyanya yang terjual hingga luar provinsi.
Maria menekuni hobi menggambarnya untuk mengusir rasa penat usai bekerja. Baginya, bekerja di dunia kesehatan itu suasananya selalu serius. Karena itu, dia meluapkan rasa kesalnya di rumah dengan menggambar yang merupakan hobinya sejak kecil.
Awalnya, dia tidak berniat menjual karyanya. Namun, ada salah satu teman yang tertarik dan ingin dibuatkan sketsa. “Saya sempat takut jika hasilnya tidak sesuai dengan ekspektasi, tapi teman saya tetap memaksa. Akhirnya saya terima tawaran itu,” ujarnya kemarin (9/11).
Hobinya itu pun dijadikan peluang untuk meraup rezeki. Tidak hanya sketsa wajah yang dihasilkan, tetapi juga sketsa bangunan.”Saya lebih suka menggambar yang mengandung filosofi dan sejarah, misalnya tempat bersejarah,” paparnya.
Baginya, menggambar dapat menjadi hiburan yang menyenangkan. Sebenarnya dia juga hobi bermain alat musik, yaitu piano dan gitar. “Menggambar dapat dilakukan dalam keheningan,” ucap perempuan berambut sebahu itu.
Untuk mempertajam hasil sketsanya, dia masih harus terus belajar, khususnya teknik menggambar dan mengarsir. Menurutnya, menggambar dua warna lebih sulit daripada menggambar penuh warna. “Selain itu, ketebalan dalam arsiran juga sangat memengaruhi hasil gambar, saya sering memoles ulang gambaran saya,” ujarnya.
Menurutnya, menggambar di pagi hari dan larut malam itu lebih nyaman, apalagi diiringi dengan alunan musik. “Mood sangat memengaruhi kegiatan saya, jadi sebisa mungkin saya selalu membangun mood positif di pagi hari,” tandasnya. (mg1/c1/sub)