KABUPATEN BLITAR – Aksi tiga emak-emak yakni Yumi Legi Asih, 56; Markamah, 46; dan Alifah, 56, bikin jengkel. Mereka nekat curi belasan kotak susu di salah satu swalayan di Kecamatan Gandusari, Selasa (14/6). Aksi mereka terekam kamera CCTV swalayan.
Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Blitar, AKP Tika Pusvitasari mengatakan, berdasarkan kartu identitas, para pelaku beralamat di Gresik, Tuban, dan Pasuruan. Sementara dua tersangka lainnya, yakni Sulkan, 52, dan Mujiantoro, masing-masing dari Surabaya dan Jakarta Pusat.
Dia melanjutkan, awalnya jajaran Polsek Kesamben menerima informasi adanya satu unit minibus putih merek Sigra yang dikejar warga. Mobil itulah yang diduga digunakan pelaku untuk kabur usai mencuri. Setelah dikejar, ketiga pelaku akhirnya berhasil diringkus. Polisi menggiring mereka ke Polres Blitar untuk diperiksa.
“Kami amankan lima orang tersangka yang mencuri di toko swalayan. Lima orang itu modusnya curi susu dan disembunyikan ke dalam baju mereka,” ujar Tika Pusvitasari kemarin (16/6).
Aksi pencurian itu diketahui pemilik toko usai mengecek CCTV. Staf toko curiga dengan gerak-gerik lima pelaku itu. Mereka awalnya memang tampak seperti pelanggan pada umumnya. Memasuki toko dengan mengambil keranjang. Namun, mereka mengembalikan keranjang tanpa membawa barang apa pun. Karyawan toko pun curiga dan melihat kamera pengintai di sudut kios. “Ternyata benar mencuri,” kata Tika.
Dari keterangan para pelaku, aksi itu sudah beberapa kali dilakukan. Modusnya sama. Yakni menyembunyikan barang curian di dalam pakaian. Sebelumnya, mereka juga beraksi di Jakarta. Kasus tersebut kini didalami polisi. Sebab, diduga masih ada toko lain yang disatroni para pelaku.
“Kemarin kami temukan ada 11 dus susu anak. Sekarang kami amankan untuk barang bukti. Mereka bilang, susu itu untuk dijual lagi dan keuntungannya untuk dinikmati bersama,” tandasnya.
Untuk mempertanggungjawabkan aksinya, kelima pelaku itu sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka kini ditahan di Mapolres Blitar. (mg2/c1/wen)