KABUPATEN BLITAR -Setelah berjibaku hingga empat hari di Pantai Pangi, Kecamatan Bakung, tim gabungan akhirnya menemukan Mufit Ula Fauji, Rabu (13/7), di sekitar Air Terjun Umbul Waru. Saat ditemukan, kondisi pemuda 29 tahun itu tewas. Tubuhnya putih pucat dan kaku.
Koordinator Pos SAR Trenggalek Yoni Fariza mengatakan, petugas menemukan Mufit sekitar pukul 17.05 WIB. Lokasi penemuan itu sekitar 600 meter dari tempat kejadian awal. Awalnya, warga Desa Tumpakoyot, Kecamatan Bakung itu tak bisa dikenali. Sebab, kondisi wajah sudah membengkak. Petugas kemudian bergegas mengevakuasinya.
“Itu sudah petang, syukurlah korban (Mufit, Red) bisa ditemukan. Tapi medannya memang sulit. Agak miring dan terjal,” ujar Yoni Fariza.
Butuh lebih dari satu jam bagi petugas untuk mengevakuasi tubuh pemancing malang itu. Sebab, titik temuan Mufit sulit dijangkau. Adanya bebatuan juga membuat petugas kewalahan sehingga harus berhati-hati saat melangkah.
Saat ditemukan, korban terhimpit di antara batu di sekitar air terjun. Separo tubuh korban bagian kiri terjepit. Petugas harus ekstra sabar selama pengangkatan jasad pemancing itu. Tak lama, korban berhasil diangkat dan dievakuasi.
“Korban (Mufit, Red) lalu kami bawa ke RSUD Mardi Waluyo. Kemudian dimandikan dan dibawa ke rumah duka,” lanjutnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar Ivong Berttyanto menjelaskan, usai jasad itu ditemukan, petugas gabungan dari unsur SAR, Basarnas, BPBD, TNI, polisi, dan relawan resmi menutup operasi pencarian. Dia memastikan korban telah berada di rumah duka, malam setelah identifikasi tenaga kesehatan (nakes) usai.
“Jadi setelah pemeriksaan, kami langsung antar ke rumah duka, dimandikan, selanjutnya untuk proses pemakaman,” tandasnya.
Seperti diberitakan, Mufit Ula Fauji, warga Desa Tumpakoyot, Kecamatan Bakung diketahui tersapu ombak, Minggu (10/7). Itu saat dia memancing bersama ketiga rekannya. Yakni, Yuda Eko, 29; Ali Imron, 31; dan Agus Susanto, 33. Awalnya, korban memancing di salah satu tebing. Lokasinya memang curam dan berbatasan langsung dengan laut.
Saat itu ombak sangat ganas. Sialnya, korban yang berada di tepi tebing tersapu ombak. Kejadian itu berlangsung singkat. Teman korban langsung melempar tali dan pelampung. Namun, karena tak bisa berenang, korban langsung tergulung ombak. Jasad korban ditemukan di area Air Terjun Umbul Waru. (mg2/c1/wen)