KOTA BLITAR – Siapa saja boleh menekuni pencak silat. Pria ataupun wanita, tidak ada beda. Selain untuk olahraga, pencak silat juga untuk membentengi diri, bahkan bisa untuk mengukir prestasi.
Itulah yang dialami Fadhilla Nur Lailla. Warga Kelurahan/Kecamatan Kepanjenkidul itu mulai kenal dengan pencak silat saat masih SMA. Kala itu, dia ikut ekstrakurikuler. Sebab, dia suka dengan tantangan. Alasan lain, perempuan harus bisa lebih menjaga diri.
“Awal dijalani ya capek. Soalnya bela diri (pencak silat, Red) pasti berat latihannya. Tapi enjoy sampai jadi hobi hingga sekarang,” ujar Fadhilla.
Dia mengatakan, banyak hal positif yang diperoleh selama mengikuti ekstrakurikuler pencak silat. Selain teman yang sudah seperti saudara sendiri, latihan silat juga membuat fisik dan mental lebih kuat. Karena itulah, ketika menghadapi lawan saat bertanding, bisa lebih tenang.
Wanita ramah itu juga kerap mengikuti pertandingan silat. Karena itulah, dia rutin berlatih. Disiplin diri juga benar-benar diterapkan. Tak lupa menjaga berat badan sesuai kelas kejuaraan yang diikuti. “Pernah kalah telak saat tanding lantaran badan terlalu berat,” ungkapnya.
Fadhilla pernah meraih prestasi membanggakan dalam kejuaraan silat yang diikuti. Yakni sebagai runner-up. Dia sadar betul, apa yang diraihnya tak lepas dari perjuangan keras. Selain itu, ada restu dari orang tua. “Tanpa orang tua, kita bukan siapa-siapa,” tandasnya. (ryo/c1/wen)