Wednesday, May 25, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Berita Daerah Blitar
Jelang Ramadan, Harga Daging Ayam di Blitar Merangkak Naik

HATI-HATI: Pembudi daya ikan koi di Garum sedang mengecek dan memberi pakan koi di kolamnya, kemarin (13/3).(M. Luki Ashari/Radar Blitar)

Faktor Cuaca saat Pancaroba, Ikan Koi Rawan Terinfeksi Penyakit

March 14, 2022
in Blitar
0

KABUPATEN BLITAR – Musim pancaroba menjelang, para pelaku budi daya ikan harus waspada. Pasalnya, baik ikan hias maupun ikan konsumsi rawan terinfeksi berbagai penyakit.

Seperti dialami pembudi daya ikan koi Desa Tawangsari, Kecamatan Garum, Candra. Dia mengaku, saat kondisi cuaca tidak menentu, kesehatan koi menjadi tidak stabil. Biasanya, koi yang dibudidaya sangat rentan terserang penyakit, utamanya saat memasuki Juni dan Juli. “Reaksi koi itu seperti tidak mau bergerombol saat makan. Cenderung menyendiri dan diam,” ujarnya kepada Koran ini, kemarin (13/3).

Selain itu, ciri-ciri koi yang kurang sehat adalah pergerakan tidak lincah dan tidak agresif. Sisik yang mulai lepas juga menjadi pertanda kesehatan ikan tersebut sedang tidak baik. Tak jarang, kondisi itu terjadi pada saat musim hujan yang membuat suhu air menjadi lebih rendah.

Jika mengetahui kondisi ikan tidak sehat, jelas Candra, sebaiknya segera diisolasi dan diberikan vitamin yang cukup. Sebab jika tidak dipisah, penyakit ikan akan menginfeksi ikan-ikan lainnya. Semakin banyak ikan yang sakit, maka semakin mahal biaya pengobatannya.

“Kalau obat, kadang kita pakai garam khusus dan penghangat air. Itu bisa bikin kondisi koi kembali pulih,” terangnya.

Pembudi daya koi lain asal Talun, Budi Gunadi mengaku, beberapa ikan miliknya kini mulai sakit. Mulai dari pergerakan yang lambat dan tidak nafsu makan. Itu adalah imbas dari musim yang tidak menentu.

Menurut dia, kerugian kerap dialami saat koi-koi sakit bahkan sampai mati. Omzet pun turun drastis diiringi pandemi yang belum berakhir. “Awal korona dulu, omzet tinggi. Keuntungan pasti dua sampai tiga kali lipat. Tapi pas koi lagi sakit, kadang sepi pengiriman,” akunya.

Dia menegaskan, koi tak bisa bertahan di dalam air bersuhu rendah. Lantaran terlalu dingin, koi bisa mati. Sementara koi yang masih bisa diobati tidak melulu membutuhkan waktu yang lama, tergantung tingkat penyakit yang dialami. (mg2/c1/ady)

Tags: blitarblitar hari iniblitar updatekabupaten blitarkota blitarperistiwa blitarradar blitarradar penataranradar tulungagung
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Jelang Ramadan, Harga Daging Ayam di Blitar Merangkak Naik

Next Post

Wali Murid Madrasah di Kota Blitar: PTM Kapan Digelar?

Related Posts

Ini Kreativitas Supendi, Warga Desa Sumberjo, Ubah Sandal Jepit Jadi Karya Seni

Lepas Masker di Tempat Wisata, Bolehkah?

by Radar Blitar Jawa Pos
25 May 2022
0
87

KABUPATEN BLITAR - Buntut keputusan Presiden Joko Widodo soal pelonggaran...

Ini Kreativitas Supendi, Warga Desa Sumberjo, Ubah Sandal Jepit Jadi Karya Seni

Ini Prestasi Kabupaten Blitar dalam Hal Pengelolaan Keuangan

by Radar Blitar Jawa Pos
25 May 2022
0
63

KABUPATEN BLITAR - Kinerja positif kembali dibuktikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)...

Ini Kreativitas Supendi, Warga Desa Sumberjo, Ubah Sandal Jepit Jadi Karya Seni

Sekdes Ngadri Jadi Plt Kades, Kok Bisa?

by Radar Blitar Jawa Pos
25 May 2022
0
71

KABUPATEN BLITAR - Kepala Desa Ngadri Miftahul Munif (MM) sudah...

Load More
Next Post
Jelang Ramadan, Harga Daging Ayam di Blitar Merangkak Naik

Wali Murid Madrasah di Kota Blitar: PTM Kapan Digelar?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Pasang Atap Galvalum Pabrik di Kauman, Warga Kediri Tewas Terjun Bebas

Pasang Atap Galvalum Pabrik di Kauman, Warga Kediri Tewas Terjun Bebas

5 months ago
97

Pesanggem Trenggalek: Ketua LMDH Argo Lestari Tak Transparan!

7 months ago
335

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital