KABUPATEN BLITAR – Lantaran kasus Covid-19 terus melandai, pemerintah akhirnya kembali membuka sejumlah ruang terbuka hijau (RTH). Salah satunya di Kecamatan Wlingi. Sayangnya, sebagian fasilitas bermain anak rusak dan tak layak pakai. Ini membuat pengunjung resah.
Salah seorang pengunjung RTH Wlingi asal Kelurahan Tangkil, Yuli mengaku senang dibuka kembali RTH itu. Namun, dia kecewa lantaran tiga wahana permainan anak rusak. Ini membuatnya khawatir dan tak bisa membiarkan anak leluasa bermain. “Agak kecewa. Ada beberapa wahana permaiann yang rusak. Takut kalau anak-anak main nanti jatuh,” ujarnya, kemarin (28/6).
Ya, di sisi selatan, ada tiga wahana yang rusak. Yakni, ayunan hingga jungkat-jungkit. Kerusakan terdapat pada fisik wahana. Misalnya, tiang penyangga terlepas sehingga ayunan tak dapat digunakan berdua secara berhadapan. Sementara itu, wahana berputar juga rusak, bahkan terlepas dari pusat penyangga.
Pengunjung lainnya, Anisia Rahayu mengaku prihatin dengan kondisi itu. Sebab, RTH selayaknya menjadi lahan untuk ajang penyegaran bagi para pengunjung. Dia yang membawa anaknya, tak tega jika harus bermain di beberapa wahana. Alasannya, takut jika besi menyangga tak berfungsi optimal.
Dengan kerusakan itu, kata Anisia, dia berharap segera mendapat perhatian dari pemerintah. Maka, pengunjung merasakan manfaat RTH dan tak khawatir akan terjadi kerusakan pada wahana saat digunakan untuk bermain.
“Seharusnya sebelum dibuka, diperbaiki dulu sampai matang, baru dibuka. Dengan wahana ini, takut ya, anak anak kan main jadi tidak bisa leluasa. Mohon segera diperbaiki agar pengunjung dan anak-anak nyaman,” ungkapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blitar, Achmad Cholik melalui Sekretaris, Mahaendra mengatakan, pihaknya tak tutup mata dengan kerusakan itu. Namun, perbaikan terhadap wahana yang rusak bakal menyesuaikan kemampuan anggaran yang ada sekarang. Sementara untuk kerusakan berat, jika tidak memungkinkan diperbaiki, maka akan dirobohkan dan diganti wahana baru.
Menurut dia, wajar apabila masyarakat mengeluh lantaran kerusakan itu. Namun, kini bidang kebersihan tengah mengiventarisasi kerusakan terhadap wahana bermain dan beberapa fasilitas lain di RTH Wlingi. Kendati begitu, masih melihat kondisi anggaran.
“Apabila tidak cukup melalui alokasi tahun ini, maka akan diajukan dalam anggaran tahun 2023 sesuai hasil inventarisasi yang sudah dilakukan. Alokasi anggarannya dari APBD,” tandasnya. (mg2/c1/wen)