BLITAR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar siapkan petugas khusus antisipasi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Ini seiring terus bergulirnya vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Petugas yang tergabung dalam tim vaksinator itu disiagakan di ruangan yang menjadi monitoring siswa usai disuntik vaksin. Koordinasi dengan dokter anak di RSUD Mardi Waluyo juga dilakukan apabila terjadi temuan KIPI pada siswa yang divaksin.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar, dr Dharma Setiawan menyatakan, vaksinasi Covid-19 dengan sasaran anak sudah dilakukan sejak tiga hari lalu. Sampai sekarang belum ada laporan mengenai KIPI yang terjadi pada anak-anak itu. Sebab, sebagian besar anak yang mengikuti vaksin dalam kondisi sehat.
“Sampai sekarang belum menerima laporan adanya KIPI terhadap siswa setelah mereka disuntik vaksin Covid-19. Semoga saja tidak ada, karena mereka dalam keadaan sehat dan fit saat vaksinasi,” ujarnya.
Dharma mengatakan, pihaknya tetap menyiapkan petugas khusus untuk membantu menangani KIPI pada siswa yang mengikuti vaksinasi. Petugas disiagakan dalam ruangan monitoring yang disediakan oleh lembaga sekolah saat pelaksanaan vaksinasi. Sehingga, petugas dapat memonitor alias pengawasan pada setiap siswa yang telah disuntik vaksin selama 30 menit.