KOTA BLITAR – Pemulihan ekonomi nasional (PEN) masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah di tahun ini. Begitupun di daerah, Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar juga berupaya membangkitkan kembali gairah perekonomian dari berbagai sektor.
Untuk menggenjot perekonomian, pemkot berencana menggelar sejumlah event di tahun ini. Meski begitu, pemkot tetap harus melihat dulu perkembangan situasi Covid-19. Salah satu kegiatan besar yang bakal digelar dalam waktu dekat adalah Blitar Jadoel pada April mendatang.
Namun, pemkot harus mengurungkan niat terlebih dahulu mengingat perkembangan kasus Covid-19 yang meningkat. Bahkan, telah diprediksi lonjakan kasus bakal terjadi pada Maret. “Blitar Jadoel ini sebenarnya sudah kami rencanakan lama. Tahun lalu mau kami adakan lagi, tetapi karena kasus meningkat sementara kami tunda,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar, Priyo Suhartono, kepada Koran ini kemarin (5/2).
Priyo mengatakan, rencana kegiatan Blitar Jadoel sebenarnya sudah disusun lama. Pemkot melihat perkembangan kasus terus menurun dan perekonomian berangsur membaik. “Namun, melihat situasi di luar, kita tidak tahu. Kasus Covid-19 kembali meningkat,” ujarnya.
Sebenarnya, kata Priyo, event semacam Blitar Jadoel merupakan salah satu upaya dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Melalui event ini, roda perekonomian masyarakat khususnya pelaku usaha bisa kembali berputar cepat.
Karena itu, lanjut dia, pemkot berencana menggalakkan kembali sejumlah event di kota Blitar. Di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) diwajibkan menggelar minimal satu event. “Event apapun. Bisa event olahraga, event musik, hingga lomba-lomba tingkat anak-anak,” ujarnya. (sub/ady)
