Thursday, May 19, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Berita Daerah Tulungagung

Gepeng Tak Mempan Ditertibkan, Mereka masih Menghiasi di Sudut Kota Tulungagung

March 23, 2022
in Tulungagung
0

TULUNGAGUNG– Meskipun dilakukan penertiban setiap hari, nyatanya keberadaan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) khususnya gelandangan-pengemis (gepeng) dan  pengamen di sudut-sudut kota Tulungagung masih saja ada, mayoritas dari mereka datang dari luar daerah Tulungagung.

 

Sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Tulungagung Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum, memang dilarang, termasuk kegiatan mengamen atau mengemis. Tidak boleh dilaksanakan di tempat umum dan fasilitas umum.

 

“Dalam sehari pasti kita sudah melakukan penertiban baik pagi, siang, ataupun malam kepada gepeng dan pengamen di beberapa fasilitas umum serta tempat rawan sosial di Tulungagung,” jelas Kepala Bidang Penegakan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Tulungagung, Yulius Rahma Isworo.

 

Menurut dia, yang terjadi di lapangan, bahwa para gepeng dan pengamen yang ada di sudut Kota Marmer ini selalu menghindar apabila mengetahui kehadiran satpol PP untuk melakukan penertiban.  Tak ayal kucing-kucingan dengan mereka ini beberapa kali terjadi, bahkan juga aksi kejar-kejaran.

 

Sementara berdasarkan pantauan Koran ini, masih terdapat gepeng dan pengemis yang menghiasi sudut Kota Tulungagung. Utamanya pada beberapa perempatan jalan sentral kabupaten ini.

 

Berdasarkan data beberapa waktu terakhir, pada Januari saja terdapat 19 PPKS yang ditertibkan, disusul dengan Februari terdapat 25 PPKS yang ditertibkan. Beberapa gepeng dan pengamen yang berhasil ditertibkan, beberapa dari kabupaten sendiri, namun juga banyak dari daerah lain luar Tulungagung. Bahkan, 70 persen gepeng dan pengamen berasal dari luar daerah Tulungagung.

 

“Hal ini dimungkinkan karena Tulungagung merupakan daerah subur untuk para gepeng dan pengamen yang datang dari luar daerah. Berdasarkan pengakuan dari beberapa pengamen dan pengemis yang sudah ditertibkan, rata-rata mereka mengantongi penghasilan Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu setiap hari. Dengan angka itu tentunya banyak yang tergiur untuk menjadi pengamen dan pengemis,” katanya.

 

Dia mengatakan, kepedulian masyarakat menjadi salah satu faktor tetap eksisnya PPKS ini di panasnya aspal Bumi Lawadan.  “Karena dari pengakuan salah satu gepeng  dan pengamen yang dilakukan penertiban, jika di Tulungagung pendapatannya banyak. Masyarakat Tulungagung ini dermawan semua, namun itulah yang malah menarik PPKS dari luar Tulungagung untuk datang,” katanya dengan tertawa.

 

Dia menambahkan, setelah dilakukan penertiban, nantinya akan dikoordinasikan dengan dinas sosial (dinsos). Karena, untuk fungsi pembinaan setelah ditertibkan oleh satpol PP adalah Dinsos Tulungagung. (mg1/c1/din)

Tags: kabupaten tulungagungkota tulungagungperistiwa tulungagungradar mataramanradar tulungagungtulungagungtulungagung hari initulungagung update
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Segera Ajukan Lelang untuk Revitalisasi Pasar Templek

Next Post

Bantah Kelangkaan Pupuk Subsidi, Dispertapa Kabupaten Blitar : Petani Pakai Pupuk Organik  

Related Posts

DPRD Tulungagung Gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2021 Dan Tetapkan 2 Ranperda Jadi Perda.

DPRD Tulungagung Gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2021 Dan Tetapkan 2 Ranperda Jadi Perda.

by admin
19 May 2022
0
4

TULUNGAGUNG - DPRD Kabupaten Tulungagung menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Ranperda...

Tiga Bulan Terkatung-katung, Delapan Kursi Kepala OPD Dibiarkan Kosong Bupati Tulungagung

Tiga Bulan Terkatung-katung, Delapan Kursi Kepala OPD Dibiarkan Kosong Bupati Tulungagung

by Editor RaTu
18 May 2022
0
16

TULUNGAGUNG - Hingga kini Bupati  Maryoto Birowo tak kunjung mengisi...

104 Pedagang Pasar Ngunut Tempati Kios Baru

by Editor RaTu
18 May 2022
0
12

TULUNGAGUNG - Pedagang Pasar Ngunut yang sebelumnya mengisi tempat penampungan...

Load More
Next Post

Bantah Kelangkaan Pupuk Subsidi, Dispertapa Kabupaten Blitar : Petani Pakai Pupuk Organik  

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Bupati Maryoto: Pajak untuk Pembangunan Daerah

Tolak Tawaran Kolektor, Saifudin Menjaga Arca yang Diduga sebagai Dewa Brahma

3 months ago
1.1k
Agar Aktivitas Kedewanan Optimal, Anggota DPRD Trenggalek Terima Vaksin Booster

Penghuni Lapas Tulungagung Terserang DBD

3 months ago
241

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital