Wednesday, May 25, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Berita Daerah Blitar
Gubernur Khofifah Dukung IKM Kendang Djimbe Blitar

DETIL: Gubernur Khofifah Indar Parawansa melihat produk kerajinan kendang.

Gubernur Khofifah Dukung IKM Kendang Djimbe Blitar

March 2, 2022
in Blitar, Headline
0

KABUPATEN BLITAR – Setelah menyisir berbagai industri kecil menengah (IKM) di sejumlah daerah di Jawa Timur untuk menemukan desa yang patut diinisiasi menjadi desa devisa, pada Minggu (27/2) sore, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung IKM Kendang Djimbe yang berlokasi di Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.

BERSAMA: Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersama rombongan tiba di Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro di bengkel produksi kendang.

Tak hanya berkunjung, orang nomor satu di Jatim itu juga memberikan dukungan penuh kepada Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, penghasil kendang djimbe, ini agar menjadi desa devisa yang mampu menjangkau pasar internasional secara lebih luas.

“Kami memang sedang hunting untuk memenuhi kuota 15 desa devisa yang disiapkan oleh LPEI (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia). Desa Minggirsari ini oleh Kadisperindag Jatim sudah diusulkan masuk dalam list desa yang akan di-assest oleh LPEI,” jelas Gubernur Khofifah.

Mantan Mensos RI itu mengatakan, keuntungan menjadi desa devisa adalah mendapatkan dukungan pembiayaan, perluasan akses pasar, serta desain baru dari LPEI yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas desa tersebut sehingga dampaknya akan bisa dirasakan langsung oleh pelaku industri kreatif warga setempat.

Selain bantuan pembiayaan, jelas Khofifah, desa devisa juga akan mendapatkan pendampingan guna meningkatkan nilai jual dari produk yang dihasilkan desa devisa tersebut. Di antaranya dengan mendatangkan designer yang akan membantu mendesain produk sesuai dengan permintaan pasar dari negara tujuan. Serta akan dibantu dalam perluasan akses marketnya.

“Bulan Maret ini mudah-mudahan LPEI pusat akan datang ke Jatim lagi untuk melakukan asesmen. Jadi, semua proses sampai persetujuan desa devisa dilakukan oleh LPEI pusat atas usulan disperindag provinsi, nanti dinas provinsi ini akan mengajak dulu tim LPEI Jatim,” ungkapnya.

Gubernur Khofifah menjelaskan, untuk dapat diusulkan menjadi desa devisa, sebuah desa harus memenuhi beberapa kualifikasi yang ditetapkan LPEI. Di antaranya memiliki produk yang unik, memiliki produk mandiri, terdapat beberapa perajin di desa tersebut, dan perajinnya telah ada dalam satu asosiasi.

“Syaratnya yakni produknya unik, produk sendiri dan bukan menjual produk karya pihak lain, satu desa itu ada beberapa unit perajin, dan yang keempat bahwa di desa itu unit perajinnya sudah terasosiasi dalam pengelompokan koperasi atau asosiasi,” terangnya.

Gubernur Khofifah berharap agar Desa Minggirsari bisa mendapatkan persetujuan dari LPEI pusat sebagai desa devisa. Pasalnya, kendang djimbe ini sesungguhnya telah merambah pasar mancanegara di China dan sedang mencoba pangsa pasar di Brazil.

Selain itu, Gubernur Khofifah juga mengungkapkan, jika mendapatkan approval dari LPEI, maka berkesempatan go internasional melebarkan sayap market ke negara lainnya. Karena bersamaan dengan berlangsungnya agenda G20 di Indonesia mulai Maret sampai akhir tahun, maka akan banyak peluang pasar yang bisa didapatkan.

“Karena ini bisa langsung di-display di G20, jadi yang sudah masuk kategori desa devisa kesempatan utamanya adalah produknya di-display dalam pertemuan-pertemuan G20 itu,” bebernya.

“Kita harap akan menjadi pasar baru bagi seluruh pelaku industri kreatif termasuk kendang djimbe,” tegasnya.

Pemilik CV Maharani Abadi, Basuki, produsen kendang Djimbe Desa Minggirsari menyampaikan terima kasih apabila produksinya dapat masuk dalam kualifikasi LPEI yang akan memberikan dukungan dalam pembiayaan produksi kendang djimbenya. Dia menuturkan bahwa selama ini tidak pernah berkeluh kesah tentang permasalahan dan kendala yang dialami.

“Andaikan nanti ada program ini, saya berterima kasih kepada ibu gubernur,” kata Basuki.

Sebagai informasi, kendang djimbe asal Blitar ini dibuat dengan berbahan dasar kayu mahoni. Produksi harian CV Maharani Abadi mencapai 125 unit kendang dengan mempekerjakan 14 orang pekerja. Selama pandemi ini, mereka hanya mampu mengeskpor satu kontainer, padahal sebelumya bisa mencapai delapan kontainer per hari. (*/c1/ady)

Tags: blitarblitar hari iniblitar updategubernur jatimkabupaten blitarkendang jimbe blitarkhofifahkota blitarperistiwa blitarradar blitarradar penataranradar tulungagung
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Waduh, PPPK di Kabupaten Blitar Ngalamat Tak Gajian

Next Post

Kejutan Lucu Petugas Damkar Blitar, Sambil Berbisik: Pak Tolong Lepaskan Tindik di….

Related Posts

Ini Kreativitas Supendi, Warga Desa Sumberjo, Ubah Sandal Jepit Jadi Karya Seni

Lepas Masker di Tempat Wisata, Bolehkah?

by Radar Blitar Jawa Pos
25 May 2022
0
143

KABUPATEN BLITAR - Buntut keputusan Presiden Joko Widodo soal pelonggaran...

Ini Kreativitas Supendi, Warga Desa Sumberjo, Ubah Sandal Jepit Jadi Karya Seni

Ini Prestasi Kabupaten Blitar dalam Hal Pengelolaan Keuangan

by Radar Blitar Jawa Pos
25 May 2022
0
104

KABUPATEN BLITAR - Kinerja positif kembali dibuktikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)...

Ini Kreativitas Supendi, Warga Desa Sumberjo, Ubah Sandal Jepit Jadi Karya Seni

Sekdes Ngadri Jadi Plt Kades, Kok Bisa?

by Radar Blitar Jawa Pos
25 May 2022
0
112

KABUPATEN BLITAR - Kepala Desa Ngadri Miftahul Munif (MM) sudah...

Load More
Next Post
Kejutan Lucu Petugas Damkar Blitar, Sambil Berbisik: Pak Tolong Lepaskan Tindik di….

Kejutan Lucu Petugas Damkar Blitar, Sambil Berbisik: Pak Tolong Lepaskan Tindik di....

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Akhirnya Mulai PTM 100 Persen, Masker Pantang Turun

2 months ago
212

Satu Kendaraan Pelat Merah diamankan saat Balap Liar di Kota BLitar

2 months ago
21

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital