TULUNGAGUNG – SMKN berpredikat SMK Pusat Keunggulan (PK) Skema Lanjutan dan Center of Excellence (CoE) terus berbenah. Kini, SMKN 1 Rejotangan bersiap menuju Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Sekolah yang berada di Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan, ini bakal menggunakan manajemen teaching factory (Tefa) menuju BLUD.
Selama dua hari, Rabu (12/10) hingga Kamis (13/10), Workshop Penyusunan Dokumen Administratif BLUD diikuti 30 peserta. Mereka berasal dari program keahlian Teknik Otomotif (T.Oto) konsentrasi Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) yang mendapatkan bantuan program SMK PK Skema Lanjutan, mulai kepala jurusan (kajur) dan guru produktif, juga kajur dan guru pendamping program keahlian lain, serta kelompok kerja (pokja) Tefa dan panitia. Pemateri yang dihadirkan adalah R. Puranggo Ganjar Widityo ST MT dari Universitas Negeri Jember.
Usai workshop, peserta diajak menganalisis kondisi dan potensi di sekolah kejuruan yang dipimpin Drs Masrur Hanafi MM ini. Bakal ada inventarisasi kondisi lingkungan sekolah dengan mengelompokkan kondisi internal dan eksternal untuk memetakan kekuatan, peluang, kelemahan, dan tantangan yang dialami sekolah. “Pemetaan itu untuk menentukan prioritas pilihan proses produksi yang dipilih dalam manajemen Tefa,” jelas Ganjar.
Sementara itu, pada tahap awal, SMKN 1 Rejotangan akan mempersiapkan berbagai kebutuhan menuju BLUD. Selain sumber daya manusia (SDM) dan manajemen administrasi, titik berat yang menjadi perhatian sekolah adalah infrastruktur. Nantinya, dengan infrastruktur yang menunjang menuju BLUD, proses yang dilalui diharapkan lebih mudah. “Belum ada target realisasi BLUD kapan, yang jelas kami tengah mempersiapkan diri,” jelas Waka Kurikulum SMKN 1 Rejotangan, Rohadi Makmur MKom.
Sebagai contoh peningkatan infrastruktur, SMKN 1 Rejotangan harus memberikan pelayanan lebih. Misalnya, area layanan TKRO spooring balancing ditambahkan tempat duduk yang nyaman untuk konsumen. Selain itu, peletakan peralatan kerja juga harus sesuai urutan kinerja sehingga memudahkan dan mampu meningkatkan pelayanan. Hal itu untuk menerapkan konsep take and give.
Seperti diketahui, SMKN 1 Rejotangan memiliki enam program keahlian. Yakni, Teknik Elektronika (T.Elk); Layanan Kesehatan (L.Kes); Teknik Otomotif (T.Oto) berisi dua konsentrasi, TKRO dan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM); Akutansi Keuangan Lembaga (AKL); Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB); serta Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TKKT). Ingin lebih dekat dengan SMKN 1 Rejotangan, silakan kunjungi www.smkn1rejotangan.sch.id dan YouTube SMKN 1 Rejotangan. (adv/*)