Sunday, May 29, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Headline
DPRD Bersama Pemkot Blitar dan KPU Bakal Analisa Kebutuhan Pemilu

TERBATAS: Sejumlah siswa SMKN 2 Kota Blitar mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 50 persen.

Hanya Separo dari Kapasitas Normal, Batasi PTM SMA/SMK di Kota Blitar

February 18, 2022
in Headline, Kesehatan
0

KOTA BLITAR – Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Jawa Timur Wilayah Blitar memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) jenjang SMA/SMK digelar secara terbatas. Yakni, 50 persen dari kapasitas normal.

Hal itu diterapkan khususnya bagi siswa SMA/SMK yang ada di Kota Blitar. Pembatasan tersebut tak lepas setelah Kota Blitar masuk dalam penerapan PPKM level 2.

Kepala Cabdikdik Jatim Wilayah Blitar Solikin menyatakan, kegiatan PTM bagi siswa SMA/SMK masih tetap berjalan. Namun, PTM bagi SMA/SMK di Kota Blitar digelar secara terbatas. Yakni sekitar 50 persen atau separo kehadiran siswa.

“Khusus untuk SMA/SMK di wilayah Kota Blitar, kegiatan belajar tatap muka di sekolah dibatasi. Hanya dibolehkan dengan kapasitas atau kehadiran siswa sebanyak 50 persen,” ujarnya.

Solikin mengatakan, kini Kota Blitar masuk dalam wilayah penerapan PPKM level 2. Karena itulah kegiatan belajar tatap muka jenjang SMA/SMK dilakukan secara terbatas. Hal itu juga masuk dalam aturan dari Inmendagri terbaru.

“Kota Blitar masuk PPKM level 2, jadi belajar di sekolah dibatasi. Tetapi, PTM untuk wilayah Kabupaten Blitar masih normal, masih bisa tatap muka 100 persen. Karena di Kabupaten Blitar masih menerapkan PPKM level 1,” jelasnya.

Kepala SMKN 2 Kota Blitar, Joko Marsono menyebut, pihaknya telah menggelar PTM secara terbatas mulai pekan ini. Itu setelah ada informasi terkait penerapan PTM dengan kehadiran siswa sebanyak 50 persen. Sebab, Kota Blitar masuk dalam PPKM level 2.

“Iya setelah ada informasi dari pihak terkait, kami secara langsung memberikan informasi kepada siswa dan orang tua bahwa untuk PTM dibatasi sebanyak 50 persen,” katanya.

Joko melanjutkan, pihaknya menerapkan sif kepada siswa saat PTM terbatas berlangsung. Yakni, separo siswa dari jumlah total dalam satu kelas akan mengikuti PTM pada sif pertama pagi. Sedangkan, sisanya akan mengikuti PTM sif kedua pada siang hari.

“Masing-masing sif itu hanya menggunakan tiga jam pelajaran. Misalnya pukul 07.00 sampai 10.00 WIB. Yang jelas untuk jarak siswa tetap diatur agar tetap prokes,” jlentrehnya.

Siswa maupun guru yang tidak dalam kondisi sehat, tidak diperkenankan datang ke sekolah. Mereka harus istirahat total hingga kembali pulih. Sementara untuk siswa ataupun guru yang kedapatan terpapar Covid-19, harus dapat menujukkan bukti surat sehat/sembuh sebelum masuk ke sekolah.

“Kami sudah mewanti-wanti siswa dan guru, kalau sedang sakit lebih baik di rumah. Kalaupun sudah sembuh misalnya dari Covid-19, maka harus membawa surat bukti negatif dulu,” tandasnya. (fim/c1/wen)

Tags: blitarblitar hari iniblitar updatekabupaten blitarkota blitarperistiwa blitarptm kota blitarradar blitarradar penataranradar tulungagung
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Ada Rekaman CCTV, Polisi Masih Kesulitan Lacak Pelaku Perusakan Bendera Parpol di Kanigoro

Next Post

Raih Penghargaan Daerah Pertama Terapkan CorpU, Pemkot Blitar Teken Kerja Sama Pemprov dan LAN RI

Related Posts

Muhammad Rifa’i Dilantik Jadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar

Waduh, Jawaban Siswa saat USBK Tidak Terkirim, Ini Penyebabnya

by Radar Blitar Jawa Pos
28 May 2022
0
154

KABUPATEN BLITAR - Puluhan peserta ujian sekolah berbasis komputer (USBK)...

Kreativitas Aris Mujawat, Warga Blitar Ubah Barang Bekas Jadi Berkelas

Ini Alasan Petani Blitar Keberatan Subsidi Pupuk Dihapus

by Radar Blitar Jawa Pos
27 May 2022
0
668

KABUPATEN BLITAR - Kebijakan pemerintah pusat menghapus subsidi pupuk membuat...

Dukung Keaktifan JKN-KIS Sebagai Persyaratan, Komisi IX Minta Pemerintah Gencar Sosialisasi

by Editor RaTu
27 May 2022
0
123

TULUNGAGUNG - Suksesnya Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tidak...

Load More
Next Post
DPRD Bersama Pemkot Blitar dan KPU Bakal Analisa Kebutuhan Pemilu

Raih Penghargaan Daerah Pertama Terapkan CorpU, Pemkot Blitar Teken Kerja Sama Pemprov dan LAN RI

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Menko Airlangga Apresiasi Polri Tangani Pandemi dan Dukungan dalam Presidensi G20

Menko Airlangga Apresiasi Komitmen Eropa Perkuat Kerja Sama Ditengah Konflik Rusia-Ukraina

3 months ago
654
Tak Ada New Year Party di Tulungagung, Taman Aloon-Aloon Bakal Ditutup

Aturan Libur Nataru Siswa Tulungagung Molah-Maleh

5 months ago
346

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital