Monday, July 4, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Berita Daerah Blitar
Sisi lain Meriahnya Festival Kresnayana VII di Kabupaten Blitar

MAKIN PEDAS: Harga cabai di pasaran semakin melambung. Bahkan, tembus Rp 100 ribu per kg, kemarin (5/6). (MOCHAMMAD LUKI AZHARI/RADAR BLITAR)

Duh, Harga Cabai Di Blitar Meroket Lagi

June 6, 2022
in Blitar
0

KABUPATEN BLITAR – Kondisi pertanian yang buruk mempengaruhi fluktuasi harga di pasar. Misalnya komoditas cabai. Hanya butuh waktu sepekan, harga si pedas itu meroket hingga tembus Rp 100 ribu per kilogram (kg) pada Minggu (5/6) kemarin. Padahal, sebelumnya banderol masih berada di angka Rp 40 ribu-Rp 65 ribu per kg.

Pedagang di Pasar Wlingi, Pandu Aji mengatakan, harga cabai memang mengalami kenaikan pesat. Tercatat sejak sepekan terakhir, harga cabai yang awalnya Rp 65 ribu per kg, kini sudah merangsek ke nominal Rp 95 ribu per kg hingga Rp 100 ribu per kg.

“Yang paling naik ini cabai. Terutama rawit ya. Stoknya sedikit, akhirnya naik. Karena petani gagal panen,” ujarnya kepada Koran ini kemarin (5/6).

Naiknya harga cabai itu memang sudah biasa terjadi. Namun, daya beli konsumen yang tak bergairah tentu menjadi permasalahan baru bagi pedagang. Saat harga stabil, yakni Rp 24 ribu per kg-Rp 27 ribu per kg, minat beli begitu tinggi. Namun saat harga kian melambung, pembelian turun drastis hingga 50 persen.

Pedagang lain, Ali Perdana mengakui hal yang sama. Di tempatnya berdagang, harga cabai juga meroket. Kini Rp 90 ribu per kg. Imbas kenaikan itu, sejumlah pelanggan hanya mau beli secara eceran.

“Jelas kalau pelanggan mengeluh. Tapi ya kadang tetap beli karena butuh. Pemilik warung dan rumah makan juga pasti pusing ini,” jelasnya.

Salah seorang petani cabai asal Desa Butun, Kecamatan Gandusari, Fathoni mengatakan, naiknya harga cabai di pasaran bukan tanpa alasan. Sebab, dipengaruhi kondisi petani yang gagal panen, termasuk dirinya sendiri. Itu tak terlepas dari hama yang merajalela.

Mengacu hasil panen sebelumnya, Fathoni berhasil meraup cabai sebanyak 1 kuintal. Itu sebelum terpapar hama. Namun, setelah itu, justru meramping hingga 80 kg sampai 90 kg saja. Ini menujukkan betapa petani turut kelimpungan dengan harga jual dan upaya menutup biaya tanam.

“Memang mahal karena kena porong (hama, Red) itu, lho. Ini beberapa tetangga yang juga petani, juga mumet (pusing). Soalnya kan biaya tanam mahal Mas,” tegasnya. (mg2/ady)

Tags: blitarblitar hari iniblitar updatekabupaten blitarkota blitarperistiwa blitarradar blitarradar penataranradar tulungagung
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Sisi lain Meriahnya Festival Kresnayana VII di Kabupaten Blitar

Next Post

Jamaah Haji Wajib Tes PCR Sebelum Berangkat, Positif Harus Karantina

Related Posts

Impitan Ekonomi Picu “Jamur”

Impitan Ekonomi Picu “Jamur”

by Radar Blitar Jawa Pos
04 Jul 2022
0
55

KOTA BLITAR - Bukan hanya pasangan suami istri (pasutri) dewasa...

Fasilitas RTH Rusak, Pengunjung Kecewa

Fasilitas RTH Rusak, Pengunjung Kecewa

by Radar Blitar Jawa Pos
04 Jul 2022
0
44

KABUPATEN BLITAR - Lantaran kasus Covid-19 terus melandai, pemerintah akhirnya...

Duh, Penjualan Hewan Kurban Lesu

Duh, Penjualan Hewan Kurban Lesu

by Radar Blitar Jawa Pos
04 Jul 2022
0
51

KABUPATEN BLITAR - Momen Idul Adha seharunya menjadi pendongkrak ekonomi...

Load More
Next Post
Sisi lain Meriahnya Festival Kresnayana VII di Kabupaten Blitar

Jamaah Haji Wajib Tes PCR Sebelum Berangkat, Positif Harus Karantina

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Koalisi Indonesia Bersatu Tulungagung mulai Bergaung

Pemerintah Western Australia Siap Dukung Center for Future of Work UMM-KEK Singhasari

1 month ago
183
Hari Pertama Beroperasi, KA Dhoho Sepi Penumpang

Banyak Warga Tulungagung Enggan Pakai Alat Kontrasepsi

9 months ago
55

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital