KOTA, Radar Tulungagung – Hari Santri Nasional (HSN) menjadi momentum mengenang sekaligus meneruskan perjuangan para santri terdahulu dalam mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. Ada banyak kegiatan yang kerap dilakukan untuk memperingati hari santri. Namun, kondisi pandemi membuat sebagian agenda maupun kegiatan peringatan hari santri harus digelar secara terbatas. Seperti peringatan Hari Santri yang digelar oleh Ponpes Nurul Huda Kanigoro.
Direktur Ponpes Ma’had Nurul Huda, Zamroji melalui salah satu pendamping santriwati Maghfirotun Anisa mengatakan, pihak ponpes telah memutuskan untuk menggelar kegiatan yang sederhana dalam memperingati HSN kali ini.
“Tentu HSN menjadi peringatan penting bagi santri. Tapi karena kondisinya masih pandemi, kegiatannya hanya terbatas di lingkup ponpes saja. Terbatas untuk santri dan pengurus saja,” ujarnya.
Dia menyebutkan, adapun sejumlah kegiatan peringatan pada HSN ini. Di antaranya pembacaan salawat tiba’ dan mengaji bersama. Sehari sebelumnya juga ada gebyar santri yang dilakukan pada peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.
Pihaknya mengharapkan momentum peringatan HSN dapat menjadi pedoman bagi para santri dalam bersikap dan berucap. “Harapannya tentu saja para santri paham dan mengerti kewajibannya sebagai santri. Baik dalam bersikap dan berucap, harus bisa menempatkan diri dengan pedoman sebagai seorang santri,” tandasnya. (fim/ady/dfs)