Wednesday, July 6, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Peristiwa
  • Hukum dan Kriminal
  • Sosok
  • Pendidikan
  • Life Style
  • Sport
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Uncategorized
Ini Pesan Bupati Blitar Rini Syarifah kepada Jemaah Haji Saat Pemberangkatan

LEBIH JINAK: Tegar menunjukkan anakan sugar glider yang sudah jinak. (MOCHAMMAD LUKI AZHARI/RADAR BLITAR)

Harus Telaten, Begini Perawatan Sugar Glider

June 13, 2022
in Uncategorized
0

KABUPATEN BLITAR – Memelihara kucing ataupun anjing mungkin sudah biasa. Namun, ada satu hewan unik yang ramai jadi sorotan netizen. Yakni, sugar glider. Wujudnya menyerupai tupai, tapi memiliki kulit di antara kedua kakinya. Saat sudah jinak, dia bisa meluncur bak pesawat. Namun, merawat sugar glider ternyata butuh ketelatenan tingkat tinggi.

Untuk diketahui, sugar glider merupakan posum meluncur kecil. Hal yang paling mencolok dari perilaku hewan ini, omnivora dan nokturnal. Meski terlihat lucu dan menggemaskan, tapi perlu fokus lebih dalam perawatan sehari-hari. Itu jika pemilik ingin memperoleh hasil maksimal agar hewan ini lebih jinak.

Salah seorang pebisnis serta pencinta sugar glider, Ahmad Tegar Sunu Prakoso mengatakan bahwa hewan ini cukup populer di Bumi Penataran. Kendati begitu, tak banyak masyarakat yang memelihara hewan nokturnal ini. Menurut Tegar, ini lantaran harga yang relatif mahal.

“Kalau di Blitar, minatnya banyak ke jenis grey, white face, dan moza. Untuk jenis lainnya, peminatnya masih minim,” ujarnya.

Ya, selain jenis grey, white face, dan moza, ada tiga jenis sugar glider lainnya yang cukup memikat. Yakni, leucistic, albino, dan karamel. Harganya berkisar Rp 1 juta hingga lebih dari Rp 6 juta. Jenis tersebut kebanyakan menjadi yang paling banyak dipesan warga luar kota.

Tegar menyebut bahwa untuk perawatan memang mudah. Namun, pemilik dengan status pemula wajib tekun belajar dengan ahlinya. Misalnya untuk asupan, harus diberikan setiap malam sekitar pukul 19.00 WIB, meliputi protein, vitamin, dan karbohidrat. Pemberiannya pun harus seimbang untuk mengantisipasi terjadinya obesitas.

“Kalau kebanyakan karbohidrat bisa over grooming. Badannya akan panas. Dampaknya, dia bisa gigit ekornya sendiri. Air minun harus selalu ada dan kebersihan kandang harus rajin dijaga,” lanjutnya.

Sementara untuk proses kawin, sugar glider indukan bisa melahirkan antara dua hingga tiga pekan. Saat lahir, ukuran anak sangat kecil, setara satu butir beras. Saat itu, dia akan menempati kantong induknya untuk menerima susu. Proses itu berlangsung selama dua bulan. Anak sugar glider baru akan keluar dari kantong (out off pouch) dan siap dijual saat perilakunya mandiri.

Pria kelahiran 1992 silam itu menyarankan, sebelum membeli sugar glider, wajib membeli kandang terlebih dahulu. Ukurannya pun tak terlalu besar. Saat membeli, usahakan yang masih berusia dua bulan. Itu agar pemilik bisa mengetahui karakter aslinya. Dengan demikian, hewan bisa semakin dekat dengan pemilik yang merawatnya.

Nah, untuk mengikuti tren di sosial media, saat sugar glider masih berusia dua bulan, harus sering dikenalkan dengan aroma keringat pemilik. Caranya, letakkan baju yang sudah terkena keringat dan diletakkan di kandang. Tak lupa, hewan harus kerap diajak interaksi sehingga menjadi terbiasa dengan perlakuan pemilik.

“Kalau sudah kenal keringatnya (pemilik, Red) pasti hafal. Ini juga agar sugar glider tidak gampang buang air,” tandasnya. (mg2/c1/wen)

Tags: blitarblitar hari iniblitar updatekabupaten blitarkota blitarperistiwa blitarradar blitarradar penataranradar tulungagung
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Ada Dua Tim Kota Marmer Berlaga dalam Liga Santri Blitar

Next Post

Puncak Dies Natalis ke-58 SMANESA Meriah, Dihadiri Warga Sekolah dan Para Alumni

Related Posts

The Method To Write A Poem Analysis Essay? Poetry Evaluation Essay

by Radar Blitar Jawa Pos
02 Jul 2022
0
5

In By the Shores of Silver Lake, Laura Ingalls Wilder...

Comparing Two Or More Poems For A Literature Essay

by Radar Blitar Jawa Pos
02 Jul 2022
0
3

In order to compose a poetry evaluation essay, one must...

Buy Your Dissertation Starting At $20

by Radar Blitar Jawa Pos
02 Jul 2022
0
3

Every paper is written from ground up with the customer's...

Load More
Next Post

Puncak Dies Natalis ke-58 SMANESA Meriah, Dihadiri Warga Sekolah dan Para Alumni

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

BUMDesa Larasati Kendalbulur Raih Penghargaan Terbaik Jatim

BUMDesa Larasati Kendalbulur Raih Penghargaan Terbaik Jatim

9 months ago
227
Kecamatan Kedungwaru Tertinggi Kasus Narkoba, 2 Bulan Ringkus 39 Tersangka

Tiga Warga Tulungagung Tewas Berurutan, Dikira Boneka hingga Truk Terguling

3 months ago
145

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Sosok
    • Pendidikan
    • Life Style
    • Sport

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital