TULUNGAGUNG – Semangat anak muda yang terdapat di jiwa Damar Tetuko Harimurti mampu membuat bangga dunia paralayang Tulungagung. Di usianya yang masih 14 tahun, dia mampu membawa pulang medali perunggu di cabang olahraga (cabor) paralayang dalam turnamen Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) yang diselenggarakan di Lumajang.
Dia juga menjadi salah satu atlet termuda yang ikut ajang bergengsi tersebut. “Memang sebelumnya kita yakin dengan kemampuannya dan menargetkan membawa pulang medali,” ucap pelatih paralayang, Ali Mashuri.
Usaha tidak akan menghianati hasil. Itulah pepatah yang menggambarkan semangat bocah tersebut. Latihan ekstra keras mampu membawa ke level lebih tinggi. “Dia sering izin terbang untuk latihan pribadinya, di luar dari latihan rutin,” jelasnya.
Itu juga kali pertama turnamen yang diikuti Damar. Pelatih akan mencoba untuk mengikutsertakan Damar lagi ke turnamen tingkat nasional nantinya.
Dia berharap keberhasilan Damar mampu memotivasi para atlet yang lain. “Kita memang perlu melakukan latihan yang keras, agar kita mampu terus mendapat juara. Tidak hanya di tingkat provinsi, tapi semoga juga sampai tingkat nasional,” ungkapnya.
Remaja asal Desa Bangunjaya, Kecamatan Pakel tersebut tak hanya berprestasi di bidang olahraga saja. Kemampuannya dalam membagi fokus juga membuat Damar pintar di sekolah, bahkan masuk dalam kelas unggulan. “Nilainya selalu baik di sekolah. Banyak nilai A yang didapatnya. Itu membuat saya terus mendukung sang anak untuk menggeluti hobi tersebut,” kata orang tua Damar, Dadik Hermansyah.
“Latihan terbang sudah menjadi rutinitasnya hampir setiap hari. Saya sebagai orang tua selalu mendukung apa yang menjadi keinginan anak, selagi itu positif dan tidak mengganggu kegiatan belajarnya di sekolah,” tambahnya.
Dia menjelaskan, Damar kini duduk di bangku kelas 3 MTs. Damar ingin masuk ke sekolah yang diinginkannya sehingga dia juga tak lupa belajar akademik. (sch/c1/din)