KABUPATEN BLITAR – Kampiun Liga 3 NTB musim lalu, Perslobar Lombok Barat kembali menunjukkan tajinya kemarin (26/7). Giliran tim dari Kalimantan, Pusamania Borneo FC yang berhasil ditaklukkan oleh Laskar Tripat -julukan Perslobar- dengan skor akhir 2-1.
Duel antara dua kontestan Liga 3 itu dihelat di Stadion Rejoagung, Kabupaten Tulungagung. Sejak menit awal, laga berlangsung seru. Saling serang antarkedua tim tak terhindarkan. Buntutnya, pada menit 25, Pusamania dihadiahi tendangan pinalti oleh wasit, usai pemain belakang Perslobar melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Eksekutor tim lawan mampu memaksimalkan tendangan pinalti dengan memperdaya kiper Laskar Tripat. Itu membuat Pusamania Borneo FC unggul 0-1. Skor ini bertahan hingga babak pertama usai.

Pada babak kedua, Perslobar makin aktif menyerang. Satu per satu serangan yang dibangun tim yang berbasis di Kabupaten Lombok Barat itu membuat pemain bertahan Pusamania bekerja keras. Gol penyama kedudukan akhirnya lahir di menit ke-48. Kejelian Diva Aljabar dalam mengirim bola sepak pojok memudahkan Dani Andrian melepaskan sepakan voli yang gagal dihalau oleh kiper lawan. Skor berubah menjadi sama kuat 1-1.
Tensi pertandingan kian meningkat di pertengahan paro waktu kedua. Pada menit ke-54, pemain Pusamania terpaksa harus menjatuhkan Dani Andrian di dalam kotak terlarang. Itu membuat sang pengadil menunjuk titik putih. Fikri yang dipercaya sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk merobek jala lawan. Gol ini sekaligus membuat Perslobar berbalik unggul menjadi 2-1. Skor ini bertahan hingga bubaran. Dengan ini, Perslobar kembali mencatatkan kemenangan kedua dalam serangkaian agenda TC di Jatim.
Presiden Perslobar Lombok Barat, Hery Widodo mengatakan, jajaran manajemen tim sangat mengapresiasi kerja keras jajaran pelatih dan para pemain di laga kemarin. “Alhamdulillah, kita bisa kembali meraih kemenangan dengan melawan tim Liga 3. Ini adalah peningkatan,” ujarnya.
Meski begitu, pihaknya tidak ingin buru-buru puas. Pasalnya, dia menilai masih banyak hal yang perlu dibenahi dari laga melawan Pusamania Borneo FC sore kemarin. Utamanya soal kurang tajamnya jajaran juru gedor di sektor depan. Maka, memberi latihan finishing para striker bakal jadi pekerjaan rumah (PR) selanjutnya bagi tim pelatih Perslobar.
“Lini depan masih kurang tajam. Ada beberapa peluang yang belum bisa dimanfaatkan dengan baik. Ini yang harus cepat dibenahi oleh tim pelatih sebelum melakoni uji coba selanjutnya dan sebelum mulai bermain di Liga 3,” ungkapnya.
Agenda uji coba selanjutnya bakal digelar pada Jumat (29/7) mendatang. Adapun calon lawan sparing adalah tim kuat Persedikab Kediri. Laga yang diprediksi bakal berlangsung sengit ini direncanakan digelar di Stadion Canda Bhirawa, Kabupaten Kediri.
“Laga uji coba selanjutnya adalah melawan Persedikab, yang pastinya punya kualitas di atas Pusamania. Jadi, anak-anak wajib disiplin, berbenah, dan fokus untuk terus menambah pengalaman, sebelum kita kembali ke ke NTB di awal pekan depan,” pungkasnya. (dit/c1/ady)