TRENGGALEK – Selain memadamkan api ketika ada kebakaran, tim pemadam kebakaran (damkar) juga bisa bertugas layaknya pawang hewan. Pasalnya, ketika terjadi masalah perihal hewan, sebagian masyarakat Kota Keripik Tempe selalu meminta bantuan damkar untuk menyelesaikannya.
Buktinya, kemarin (21/6), petugas damkar mengevakuasi seekor kucing yang terjebak di atap rumah Herlanto, 53, warga Jalan Soekarno-Hatta masuk Kelurahan Kelutan, Kecamatan Trenggalek. Tak ayal, proses evakuasi tersebut cukup menggelitik. Sebab, hewan yang dievakuasi tergolong bukan binatang berbahaya dan biasa bermain di atap rumah. “Proses evakuasi itu bermula dari laporan warga ke kami sekitar pukul 06.00 WIB tadi (kemarin, Red),” ungkap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran (Satpol PPK) Trenggalek St. Triadi Atmono.
Dia melanjut, setelah menerima laporan tersebut, tim damkar dengan jumlah empat personel langsung menuju lokasi dan sampai sekitar pukul 06.15 WIB. Sebelum melakukan pemanjatan, terlebih dahulu tim melakukan asesmen guna mengetahui perkiraan letak kucing, hingga kondisi atap yang akan dipanjat. Setelah memetakan kondisi atap rumah, petugas langsung membuat pijakan darurat untuk menyusul si kucing ke atas atap. “Itu kami lakukan untuk menjamin keselamatan petugas karena kondisi atap cukup licin, sedangkan jaraknya ke tanah cukup tinggi yaitu sekitar 6 meter,” katanya.
Barulah sekitar 10 menit berselang sekitar pukul 06.25 WIB, petugas naik ke atap rumah warga tersebut untuk mencari lokasi terjepitnya kucing. Kemudian lima menit berselang, petugas menemukan lokasi terjepitnya kucing dan langsung melakukan evakuasi. Itu terjadi lantaran lokasi titik kucing terjebak tidak terlihat dari bawah. Selain itu, petugas yang naik ke atap harus dilakukan dengan cara merangkap karena sempitnya lokasi.
Setelah berhasil melakukan evakuasi, kucing tersebut diserahkan kembali kepada pemiliknya. Dengan demikian, saat ini masyarakat bisa meminta tolong ketika harus mengevakuasi binatang di wilayah Trenggalek. Sebab, selain mengevakuasi kucing tersebut, petugas damkar juga kerap mengevakuasi ular serta sarang tawon vespa. “Selain itu, beberapa waktu lalu kami juga pernah mengevakuasi binatang lain, seperti luwak dan sebagainya. Semoga dengan ini masyarakat tidak panik jika menghadapi masalah terkait hewan liar,” jelas Triadi. (jaz/c1/rka)