KOTA BLITAR – Dunia otomotif ternyata punya daya tarik tersendiri bagi Revonandia Irwanto. Buktinya, warga Kecamatan Wlingi itu punya beberapa koleksi motor. Salah satunya Vespa.
Kesibukan menjadi apoteker tak menghalangi hobi Revonandia Irwanto. Salah satunya jalan-jalan naik motor klasik. Dia selalu memanfaatkan waktu luang untuk mengusir penat dengan cara tersebut.
Ivon, sapaan akrabnya, sebenarnya baru beberapa bulan jatuh hati dengan motor klasik. Utamanya Vespa. Itu berawal dari saudaranya yang mengenalkan Vespa. Termasuk keunikan yang dimiliki motor pabrikan Italia itu. Ada beberapa unit motor yang kini menjadi koleksi Ivon. Namun, dia paling suka dengan Vespa sprint hijau lumut.
Tak hanya sekadar berkendara, dia juga belajar perihal perawatan. Baik itu bodi maupun mesin. Dengan begitu, dia bisa memperbaiki sendiri jika ada kerusakan ringan. “Saya juga belajar untuk memperbaiki sendiri, jadi ada kerusakan ringan nggak perlu dibawa ke bengkel,” ujarnya.
Ivon kerap jalan-jalan mengendarai motornya. Dia bersama teman-temannya mengunjungi beberapa tempat yang memiliki spot foto menarik. Salah satunya ke Pantai Serang. Ivon naik vespa kesayangannya. Dari perjalanan itu, dia membuktikan sendiri keunggulan motornya. Yakni cukup irit bahan bakar. “Irit BBM dari Vespa klasik. Dengan uang Rp 30 ribu bisa mencapai Pantai Serang,” katanya.
Restorasi Vespa juga kerap dilakukan Ivon. Baginya, motor tersebut memiliki peminat sendiri. Apalagi dengan kondisi yang mendekati baru. Jadi restorasi juga cukup penting untuk menjaga performa agar tidak sering terjadi kerusakan dan mempertahankan kualitasnya.
Kini, motor klasik juga bisa menjadi salah satu peluang bisnis. Harga motor klasik cukup tinggi. Karena peminat motor klasik semakin bertambah. Apalagi motor dengan kondisi seperti baru bisa memiliki harga cukup tinggi. “Bukan hanya sebagai hobi, tetapi ada nilai historis yang bisa dibeli dengan harga cukup tinggi,” tandasnya. (ryo/c1/ wen)