KOTA, Radar Tulungagung – Perkembangan Covid-19 di Kabupaten Tulungagung mengalami tren penurunan signifikan. Hal itu ditunjukkan dari laporan tambahan kasus korona baru yang kurang dari 10 kasus per hari.
Namun, masyarakat diimbau tidak terjebak dalam euforia itu. Sebab, pandemi Covid-19 di Tulungagung belum usai.
Hal itu disampaikan dr Rendra Bramanthi, Sp.MK(K) saat hadir menjadi narasumber di Talkshow Interaktif #sehatbersamarsiskak dengan tema “Adakah Ancaman Gelombang ke-3 Covid-19?” pada Rabu kemarin (13/9).
Dokter spesialis mikrobiologi klinik (konsultan) di RSUD dr Iskak Tulungagung tersebut menjelaskan, walaupun angka Covid-19 kini sedang turun, tidak menutup kemungkinan terjadi kenaikan di masa mendatang jika masyarakat lengah dan lalai dalam menerapkan prokes 5M. Yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.