KOTA, Radar Trenggalek – Siapa sangka di balik kepiawaiannya untuk mendiagnosis pasien yang baru masuk IGD dan belum diketahui penyakitnya, dr Calysta Citra Sekarsari yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Soedomo Trenggalek juga mahir dalam urusan dapur. Seperti membuat kue.
“Untuk hari membuat kue tidak menentu. Karena biasanya saya membuat kue ketika libur jaga, biasalah sebagai dokter jaga di IGD, jadwal jaga selalu berubah setiap hari,” ungkap warga Kelurahan Tamanan, Kecamatan Trenggalek ini.
Usut punya usut, kepiawaiannya itu bermula dari hobi sejak kecil. Bukan hanya itu, kala masih menjadi mahasiswa kedokteran, dan belum bertugas, kue buatannya banyak yang suka.
“Ada beberapa teman yang tetap meminta untuk dibuatkan kue. Jika ada waktu luang pastinya akan saya buatkan dan dikirim ke mereka,” katanya. Hal tersebut bukannya tanpa alasan, sebab dirinya ingin melanjutkan karir sebagai seorang dokter. Itu dibuktikan dengan rencananya tahun depan akan melanjutkan pen didikan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.
Dengan mengambil spesialis tersebut cewek 26 tahun ini berharap akan bisa berbuat banyak untuk menyembuhkan para pasien. Apalagi tugas dokter tidak hanya hanya kuratif atau mengobati, tetapi juga mengajar atau edukasi terhadap masyarakat luas. Sebab kata dokter yang diambil dari bahasa latin docere yang artinya mengajar.
Dalam agenda hari dokter Indonesia ini dirinya berharap bagi para dokter semoga bisa terus men jalankan tugas mulia tersebut dengan sebaik-baiknya. (jaz/rka/dfs)