KABUPATEN BLITAR – Menulis menjadi kegiatan yang digemari oleh berbagai kalangan. Bahkan, hobi ini mulai merasuki kaum hawa, salah satunya Ufik Rohmatul Fitria. Wanita ramah ini menekuni hobi menulis sejak menempuh pendidikan pesantren di Jombang.
Menurut dia, kegiatan ini merupakan sarana healing dan dapat mencurahkan ekspresinya. Termasuk ketika mengalami banyak persoalan saat menjadi santri. “Karena kita butuh sesuatu untuk me-refresh semangat kita, kalau sudah menulis itu sudah cukup untuk menumpahkan emosi,” tuturnya.
Perempuan yang akrab disapa Neng Upik ini memulai kesukaannya dengan membuat karya cerpen. Karena hasil karyanya banyak disukai, kemudian memberanikan diri untuk mengikuti kegiatan lomba menulis cerpen. Selain itu, dia juga pernah mengikuti kelas cerpen untuk memperdalam hobinya. Namun seiring bertambahnya kesibukan, hobinya pun mulai terhenti. “Walaupun kondisinya seperti itu, aku masih pengen menerbitkan buku, itu targetku sekarang,” ucap Sekretaris Fatayat NU Kabupaten Blitar ini.
Berbicara tentang tokoh yang menginspirasinya, dia sangat mengidolakan penulis asal Yogyakarta, Puthut EA. Penulisan serta karya yang eksentrik membuat wanita umur 39 tahun ini menyukainya. Selain itu, salah satu novel yang berjudul Soe Hok Gie, menjadi novel favoritnya. Baginya, karya-karya yang berisi perjuangan sangatlah menarik dan berharga. “Suatu perjuangan itu tidak mudah, kita harus melewatinya sebagai step yang ada di kehidupan kita,” tandasnya. (mei/c1/ady)