ePaper Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Saturday, June 3, 2023
  • Home
  • ePaper
  • About Us
  • Contact
  • Career
No Result
View All Result
  • Home
  • ePaper
  • About Us
  • Contact
  • Career
No Result
View All Result
ePaper Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
No Result
View All Result
Home Life Style

Ikan Arwana: Bernilai Ekonomis Tinggi dan Gaya Berenang Tiap Ekor Berbeda

by Anggi Septian Andika Putra
in Life Style
0

TULUNGAGUNG – Hobi pelihara ikan arwana harus rela rogoh dompet dalam-dalam. Bagaimana tidak, harga ikan arwana jenis arwana silver ukuran 15 sentimeter (cm) saja dibanderol dengan harga ratusan ribu. Selain harga ikan mahal, rupanya biaya perawatan ikan predator ini juga tidak sedikit.

Ikan arwana merupakan ikan hias air tawar dengan ukuran yang besar dan punya cara berenang yang cantik. Untuk memiliki ikan arwana berukuran kecil, harus merogoh uang yang tak sedikit. Pasalnya, arwana ukuran kecil dijual mulai dari harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Pembudi daya ikan arwana, Gopar mengatakan, ikan arwana merupakan salah satu jenis ikan yang hidup di air tawar dengan nilai ekonomi sangat tinggi. Satu ekor ikan arwana jenis silver Brazil ukuran 15 cm dibanderol dengan harga Rp 100 ribu per ekor. Sedangkan ikan arwana jenis gold dan red ukuran 15 cm dibanderol dengan harga fantastis sekitar Rp 1,8 juta per ekor. “Harga ikan arwana dari dulu memang sangat mahal, karena gaya berenang ikan arwana setiap ekornya memiliki gerakan berbeda-beda,” jelasnya Selasa (19/4).

Dia menambahkan, untuk memelihara ikan arwana tersebut harus telaten membersihkan kolam. Menurut dia, memelihara ikan jenis apa pun juga harus menjaga kebersihan airnya. Karena tingkat kehidupan ikan sangat dipengaruhi oleh kebersihan air. “Namanya pelihara ikan dan hidupnya ikan itu di air, ya otomatis kita harus menjaga kebersihan air,” paparnya.

Lanjut dia, sedangkan untuk budi daya ikan arwana ini cukup sulit dan membutuhkan waktu lama. Dia membudidayakan ikan arwana pada kolam tanah.

Menurut dia, untuk ikan arwana yang siap bertelur harus berusia di atas 5 tahun. “Setiap tahun itu satu kali panen. Setiap panen setidaknya ada 300-an ekor arwana. Ikan arwana itu melindungi anaknya dengan cara yang unik, yakni memasukkan anaknya ke dalam mulut betinanya,” ungkapnya.

Sementara itu, Anggi Septi mengatakan baru akhir-akhir ini  menyukai ikan predator tersebut. Berawal dari suka melihat ikan-ikan arwana di platform digital, kini dirinya memberanikan untuk memelihara ikan hias tersebut. Dia sangat menyukai cara arwana berenang, menurutnya cara berenang setiap arwana memiliki goyangan yang berbeda-beda. “Ikan arwana itu memiliki keunikan yaitu cara berenang yang cantik. Setiap arwana memiliki cara berenang yang berbeda-beda,” ucapnya.

Karena tergolong dalam jenis ikan predator, ikan arwana ini sangat menyukai makanan jenis cacing cina atau ikan-ikan yang berukuran lebih kecil. Dalam satu hari, dia bisa menghabiskan 1-2 ons cacing cina untuk memberi makan ketiga ikannya. “Tak hanya memiliki harga yang tinggi, tapi perawatan ikan arwana juga harus ekstra. Selain memberi makan, kita juga harus sering membersihkan akuarium,” pungkasnya. (*/c1/din)

Tags: kabupaten tulungagungkota tulungagungperistiwa tulungagungradar mataramanradar tulungagungtulungagungtulungagung hari initulungagung update
ShareTweetSendShareShare

Leave a Reply Cancel reply

Connect with:
Facebook Google Twitter

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Call us: +1 234 JEG THEME
No Result
View All Result
  • Home
  • e Paper
  • About Us
  • Contact
  • Career

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.