BLITAR – Ingin tampil cantik dan sehat, tak perlu bingung. Langsung datang ke Vin’s Clinic by dr. Vinca. Klinik yang berada di Jalan Cemara No. 26 Kota Blitar itu sudah berpengalaman. Termasuk tersedianya peralatan khusus yang canggih dari Korea.
Owner Vin’s Clinic Meidyan Ricca Alvinca mengaku mulai membuka klinik kecantikan setahun terakhir. Itu setelah dirinya menyelesaikan studi sebagai dokter umum. Kemudian melanjutkan kursus mengenai bidang kecantikan sekitar tiga tahun. “Sekolahnya memang dokter umum. Awalnya memang mau ambil spesialis kandungan. Cuma pindah ke kecantikan karena memang ada passion di situ,” ungkapnya.
Dokter yang akrab disapa Vinca itu tak hanya menangani secara profesional pelanggan yang ingin tampil cantik. Namun juga memberikan edukasi perihal kecantikan. “Alhamdulillah dengan ilmu yang saya punya, akhirnya bisa membuka Vin’s Clinic ini. Tujuannya tidak hanya usaha, tapi mau membantu orang-orang yang punya masalah dengan kecantikannya,” katanya.
Vin’s Clinic memiliki peralatan canggih untuk menunjang kepuasan pelanggan. Salah satunya Aquapure dari Korea. Hanya Vin’s Clinic yang telah memiliki alat tersebut. “Mungkin di Kota Blitar hanya Vin’s Clinic yang punya Aquapure. Alat ini memang berasal dari Korea, khusus untuk treatment facial. Bisa digunakan untuk tiga serum sekalian, yaitu pencerah, sebung dan peeling,” jelasnya.
Terkait tarif, wanita ramah itu mengaku variatif. Tidak hanya bisa dinikmati kalangan menengah atas. Akan tetapi, kalangan menengah bawah juga bisa menjangkau pelayanan kecantikan di Vin’s Clinic. Bahkan ada pelayanan kecantikan yang dibandrol dengan harga hanya Rp 100 ribu.
Vin’s Clinic tidak hanya melayani perawatan kecantikan. Ada pelayanan konsultasi yang bisa dimanfaatkan pelanggan. Utamanya untuk berdiskusi seputar dunia kecantikan. Vin’s Clinic juga menyediakan berbagai produk kecantikan berkualitas.
“Vin’s Clinic memang memiliki beberapa produk kecantikan. Tapi kami pastikan pelanggan mendapatkan konsultasi terlebih dahulu. Supaya produk bisa disesuaikan kondisi pasien,” tandasnya. (fim/wen)