Tuesday, August 9, 2022
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Up To Date
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sportainment
    • Sport
    • Life Style
  • Sosok
  • Litera
    • Opini
    • Literasi
  • Home
  • Index Berita
  • Berita Daerah
    • Tulungagung
    • Blitar
    • Trenggalek
  • Up To Date
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sportainment
    • Sport
    • Life Style
  • Sosok
  • Litera
    • Opini
    • Literasi
No Result
View All Result
Radar Tulungagung | Semakin Dekat dengan Pembaca
Home Berita Daerah Blitar

REPRESENTATIF: Lahan kosong di Jalan Merdeka yang disiapkan untuk rencana pembangunan hotel Aston. (MOCHAMMAD SUBCHAN ABDULLAH/RADAR BLITAR)

Ini Alasan Sejumlah Warga Tolak Pembangunan Hotel Aston

by Radar Blitar Jawa Pos
04 Aug 2022
in Blitar
0

KOTA BLITAR – Rencana pembangunan Hotel Aston di Kota Blitar tampaknya belum mendapatkan lampu hijau dari warga. Informasi yang diterima Koran ini, beberapa warga di sekitar lokasi pembangunan hotel bintang tersebut menyatakan keberatan akan rencana pembangunan hotel.

Alasannya, pembangunan hotel itu bakal berdampak terhadap masyarakat sekitar. Utamanya terkait bakal berkurangnya air tanah. Namun, pemerintah Kota (Pemkot) Blitar telah turun tangan untuk menindaklanjuti informasi tersebut.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Blitar Heru Eko Pramono mengakui adanya penolakan dari sebagian kecil warga sekitar lokasi pembangunan hotel. Namun, hal itu dianggap wajar ketika ada suatu kebijakan, terutama rencana pembangunan insfrastruktur. “Pro dan kontra itu wajar. Namun, kami selalu berupaya melibatkan perangkat di wilayah untuk sosialisasi,” ungkapnya kepada Koran ini, kemarin (3/8).

Perangkat wilayah yang dimaksud, jelas Heru, mulai dari ketua RT, RW, lurah dan camat. Mereka harus bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat. Terutama warga yang kurang setuju terhadap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. “Salah satunya adalah Hotel Aston ini. Kami sudah meminta camat dan lurah untuk berkomunikasi dengan masyarakat, terutama yang menolak,” terangnya.

Heru menduga komunikasi atau sosialisasi terkait rencana pembangunan hotel berbintang itu belum maksimal, terutama kepada warga sekitar. Akibatnya, warga sekitar memberikan respons penolakan. “Kami akan komunikasikan lagi kepada masyarakat yang belum sepaham dengan rencana pembangunan hotel tersebut,” ujarnya.

Alasan penolakan salah satunya, yakni kekhawatiran warga akan sumber air tanah. Warga khawatir air sumur akan mengering jika hotel berbintang itu dibangun. Sebab, hotel juga memanfaatkan sumber air tanah.

Selain itu, warga menilai hotel tersebut bakal digunakan untuk hal-hal negatif. Salah satunya, pelanggaran asusila. “Kekhawatiran ini yang coba kami pahamkan kepada masyarakat. Semoga semua bisa mendukung demi kemajuan kota Blitar. Sebab, Kota Blitar sudah saatnya memiliki hotel berbintang,” ujar mantan camat Sananwetan ini.

Soal kekhawatiran air tanah bakal mengering karena keberadaan hotel, kata Heru, tentu itu akan dipertimbangkan oleh investor. Pasalnya, ada salah satu izin yang menyangkut pemanfaatan air tanah. Yakni, surat izin pemanfaatan air tanah (SIPA).

Menurut dia, yang berwenang mengeluarkan izin tersebut adalah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Pihaknya menjamin pemprov bakal mengeluarkan SIPA setelah melalui sejumlah penilaian dan tinjauan di lapangan.

Sementara itu, Camat Kepanjenkidul Indra Purwanto mengatakan, sebagian warga di sekitar lokasi yang bakal dibangun hotel di Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjenkidul, memang ada yang menolak. “Jadi, ada dua kubu. Yang setuju dan menolak. Kami akan turun kembali ke warga untuk berdiskusi lebih lanjut. Ini untuk mengetahui alasan penolakan warga seperti apa,” tegasnya.

Salah satu keluhan warga yang tidak setuju, yakni ketakutan jika air sumur akan mengering karena banyak tersedot hotel. Untuk persoalan ini, pihak kecamatan akan memberikan pemahaman yang solutif. “Kami nanti libatkan investor atau pengembang hotel untuk sosialisasi kepada masyarakat. Investor yang akan membangun hotel juga harus berhadapan dengan masyarakat. Kami dari pemerintah sebagai penengah. Fasilitator,” terangnya.

Sebagai perwakilan pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, kecamatan turut mendukung dan membuka peluang bagi investor yang ingin berinvestasi di daerah. Namun dari sisi kemasyarakatan, kecamatan juga memiliki kewajiban untuk melindungi warganya. “Agar dua-dua berjalan beriringan. Goal-nya ini nanti demi kemakmuran masyarakat Kota Blitar juga,” tandasnya. (sub/c1/ady)

Tags: blitarblitar hari iniblitar updatekabupaten blitarkota blitarperistiwa blitarradar blitarradar penataranradar tulungagung
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Aktivitas Padepokan Gus Samsudin Berhenti Sementara

Next Post

Pasca Lapor ke Komnas HAM, Kasus Perkebunan Karangnongko Semakin Disorot

Related Posts

Duh, Ratusan Napi Belum Vaksin

by Radar Blitar Jawa Pos
09 Aug 2022
0
7

KOTA BLITAR - Meski kasus Covid-19 sudah lebih reda, tapi masih...

Pengajuan Secara Kelompok, Ada Peluang Hibah untuk Pelaku Seni

by Radar Blitar Jawa Pos
09 Aug 2022
0
4

KOTA BLITAR - Dukungan dan fasilitasi pemerintah terhadap pelaku seni di...

Reboisasi jadi Alternatif Kisruh HIPPA di Gandusari

Reboisasi jadi Alternatif Kisruh HIPPA di Gandusari

by Radar Blitar Jawa Pos
09 Aug 2022
0
4

KOTA BLITAR - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten...

Load More
Next Post

Pasca Lapor ke Komnas HAM, Kasus Perkebunan Karangnongko Semakin Disorot

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

How to Choose the Best Antivirus Portal

1 month ago
8
Pemerintah Terus Kuatkan Komitmen untuk Menjaga Kebutuhan Masyarakat terhadap Ketersediaan dan Keterjangkauan Harga Bahan Pangan

Mayat di Sungai Jeli Ternyata Korban Laka Tunggal

6 months ago
1.1k

Popular News

    Facebook Instagram Twitter Youtube

    Radar Tulungagung

    Jawa Pos Radar Tulungagung adalah media yang memiliki 4 wilayah edar yaitu Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kota Blitar dan Trenggalek.

    Category

    Currently Playing

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Index Berita
    • Berita Daerah
      • Tulungagung
      • Blitar
      • Trenggalek
    • Up To Date
      • Peristiwa
      • Hukum dan Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sportainment
      • Sport
      • Life Style
    • Sosok
    • Litera
      • Opini
      • Literasi

    © 2022 PT Tulungagung Intermedia Digital