KOTA BLITAR – Pada gelaran Porprov ke-VII Jawa Timur (Jatim) tahun ini, kontingen Kabupaten Blitar hanya mampu meraih peringkat ke-11. Meski begitu, hasil itu terbilang lebih baik jika dibandingkan dengan gelaran porprov pada seri sebelumnya. Yakni, 2019 lalu.
Untuk diketahui, dalam seri Porprov ke-VI Jatim, kontingen Bumi Penataran harus puas finis di peringkat ke-13. Total ada 43 medali yang disumbang oleh para atlet dari berbagai cabang olahraga (cabor). Rinciannya, 9 medali emas, 9 medali perak, dan 25 medali perunggu. Adapun total poin yang dikumpulkan sebanyak 79 poin dari seri porprov yang dihelat di Kabupaten Tuban dan sekitarnya itu.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blitar Tonny Andreas mengatakan, kontingen Kabupaten Blitar berkesempatan untuk memperbaiki posisinya di seri porprov tahun ini. Koleksi 63 medali cukup untuk mengantar Kabupaten Blitar untuk finis di peringkat 11 tahun ini. “Rinciannya, 20 medali emas, 16 medali perak, dan 27 medali perunggu,” sebutnya.
Sebagian besar medali diperoleh dari cabor bela diri. Seperti halnya muay thai, kick boxing, pencak silat, dan jujitsu. Itu sesuai dengan prediksi KONI yaitu cabor bela diri bakal kembali menjadi “lumbung medali” di gelaran porprov tahun ini. “Tapi yang pasti, hasil di tahun ini juga tak lepas dari prestasi cabor lain. Karena semua sudah bertarung dengan sangat keras di porprov kemarin,” lanjutnya.
Meski belum mampu finis di peringkat sepuluh besar pada gelaran tahun ini, Tonny menegaskan, hasil akhir di gelaran porprov tahun ini merupakan modal penting bagi KONI Kabupaten Blitar untuk melakukan ancang-ancang sebelum kembali ambil bagian di berbagai multievent selanjutnya. “Hasil ini tetap kami syukuri. Namun, kita tidak boleh buru-buru puas. Karena hasil di gelaran ke depan harus lebih baik,” tegas Tonny.
Total 491 personel dalam kontingen Kabupaten Blitar di Porprov ke-VII Jatim sudah kembali dipulangkan dari venue perlombaan. Selajutnya, proses pembinaan dan pelaksanaan rangkaian program pelatihan kembali diserahkan kepada pengurus di masing-masing induk cabor.
Disinggung soal target di Porprov ke-VIII Jatim tahun depan, pria ramah ini mengaku bila pihaknya kembali mematok target untuk finis di peringkat sepuluh besar. Guna meningkatkan kans untuk meraih target yang dimaksud, KONI sedang mepertimbangkan sejumlah hal. Termasuk menambah jumlah cabor baru untuk diikutsertakan di multievent dua tahunan pada 2023 mendatang. (dit/c1/wen)