TULUNGAGUNG – Akhirnya bayi yang ditemukan di warung bakso Desa Srikaton, Kecamatan Ngantru, menemui kejelasan nasib. Setelah seminggu dirawat di RSUD dr Iskak dari Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Timur (Jatim) lewat UPT Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PSAB) mengambil alih, kemarin (3/1).
Baca juga Penemuan Bayi Diduga Umur 2 Jam di Srikaton Ngantru Gemparkan Warga
Wajah imut terlihat pada bayi laki-laki yang kemarin dijemput oleh pihak UPT PSAB pada pukul 15.00 WIB di ruang mawar RSUD dr Iskak. Mereka melakukan penerimaan bayi itu dari Dinsos Tulungagung untuk dirawat di UPT PSAB yang berada di Sidoarjo.
Kabar gembiranya, bayi itu dalam kondisi sehat bahkan berat badannya telah naik menjadi 4,2 kilogram (kg). “Mudah-mudah ke depannya kondisi bayi ini akan terus sehat. Anak ini karena tidak memiliki wali ya menjadi anak negara, sebagai UPT PSAB mewakili negara untuk memberikan pengasuhan dan perlindungan pada bayi ini,” ujar Kasi Perlindungan Sosial UPT PSAB Sidoarjo, Dinsos Jatim, Riyanti.
Pengasuhan yang dilakukan UPT PSAB hanya bersifat sementara, karena bila orang tuanya tidak ketemu nanti pihaknya akan mencarikan orang tua pengganti atau orang tua angkat untuk anak tersebut. Agar kedepannya bayi tersebut dapat tumbuh dan berkembang seperti anak yang lain, dengan memiliki keluarga dan tidak terus dirawat di panti.
Dia menerangkan, untuk mekanisme adopsi terhadap bayi tersebut, calon orang tua asuh yang menginginkannya harus datang ke UPT PSAB untuk mengajukan permohonan adopsi. Nantinya dari permohonan tersebut akan dilakukan seleksi. Jika memenuhi syarat, pihaknya akan mengundang calon orang tua asuh ke PSAB untuk perkenalan dengan calon anak angkat.
“Kami lihat dulu bagaimana kondisi keluarga, mampu secara ekonomi dan agama juga harus sama antara anak dan orang tua angkat serta sehat jasmani rohani. Sehingga harus melewati prosedur yang ketat untuk mendapat orang tua asuh yang tepat dan ideal,” ungkapnya. (jar/din/dfs)