KEPANJENKIDUL, Radar Blitar – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar segera merealisasikan program bantuan dana Rp 50 juta untuk RT/RW. Rencananya ada 21 RT yang jadi percontohan pelaksanaan program tersebut tahun ini. Untuk percontohan itu, pemkot telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 1 miliar. Anggaran itu dimanfaatkan untuk realisasi program tersebut.
“Sesuai rencana, tiap RT bakal mendapat dana bantuan Rp 50 juta. Tahun ini ada 21 RT di 21 kelurahan yang dijadikan percontohan lebih dulu,” ujar Wali Kota Blitar Santoso, kemarin (18/10).
Dana bantuan itu, lanjut Santoso, diharapkan mampu membantu pembangunan di Kota Blitar. Sebab, 70 persen dana tersebut harus difokuskan untuk kegiatan fisik.
“Kegiatan fisik itu misalnya, perbaikan gorong-gorong karena mendekati musim hujan. Lalu membangun gapura, pavingisasi, hingga bangun balai RT,” beber pria berkacamata ini.
Sementara untuk sisa 30 persen dana itu digunakan untuk kegiatan nonfisik. Meliputi pelatihan usaha maupun pemberdayaan warga.
Pada 2022 nanti pemkot telah menyiapkan angggaran sekitar Rp 32,5 miliar. Pemkot telah meminta camat dan lurah untuk mendampingi RT/RW dalam penggunaan dana bantuan tersebut. (sub/wen/dfs)