BLITAR KOTA – Menjadi istri seorang kepala daerah haruslah siap dan siaga kapan pun dan di mana pun. Baik itu di lingkungan kerja suami maupun di rumah. Prinsip itulah yang dipegang erat oleh Feti Wulandari, istri Wali Kota Blitar Santoso.
Kendati sebagai seorang istri orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, peran sebagai istri maupun ibu tak boleh ditinggalkan. Sebisa mungkin harus selalu siaga ketika suami membutuhkan sesuatu.
”Apalagi ketika bapak (Wali Kota Blitar, Red) ada tugas ke luar daerah, saya harus ikut mendampingi. Baik itu diminta ataupun inisiatif sendiri,” ungkap ibu dua anak ini saat ditemui di rumah dinas Wali Kota, kemarin (21/12).
Meskipun juga disibukkan dengan sejumlah kegiatan organisasi kewanitaan, peran sebagai ibu rumah tangga harus tetap menjadi prioritas. Ketika sudah tidak berkegiatan di luar, perempuan 44 tahun itu harus segera kembali ke rumah dinas. Menjalankan perannya kembali sebagai ibu rumah tangga.
”Sebelum bapak pulang kerja, saya sudah harus di rumah. Menyiapkan segala keperluan bapak. Misalnya makan dan minum,” ujar warga Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjenkidul ini.
Seperti menyiapkan sarapan, juga menjadi tugas rutinnya. Adapun menu favorit Wali Kota yang sering kali disantap adalah sup bening. Menu tersebut menjadi favorit di keluarga mereka. ”Tak lupa juga menyiapkan vitamin serta jus buah-buahan untuk menjaga kesehatan serta stamina bapak,” ungkapnya.
Selain menyiapkan sarapan, Bu Feti, sapaan akrabnya, juga menyiapkan pakaian kerja. Biasanya, ajudan mengingatkan pakaian yang dipakai Wali Kota pada hari itu. ”Terkadang, saya juga mengurus pekerjaan rumah tangga sendiri ketika pekerjaan itu tidak bisa dilakukan asisten rumah tangga, seperti mencuci pakaian bapak. Biasanya pakaian bapak yang sulit dicuci asisten, itu saya cuci sendiri,” terang ibu dari Veronica dan Balqis Nur Abidah ini.
Di momen Hari Ibu ini, dia berpesan untuk semua ibu di Indonesia agar tetap semangat menjalani kehidupan. Di era saat ini, ibu harus lebih cerdas dalam mendidik anak-anaknya. Pengetahuan dan keterampilan seorang ibu harus terus ditingkatkan. (sub/c1/din/dfs)