KOTA BLITAR – Pencairan anggaran termin keempat diterima Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Kota Blitar bulan lalu. Rencananya, anggaran bakal dialokasikan untuk berbagai kebutuhan. Termasuk pemenuhan suplemen untuk menjaga berat badan para atlet.
Ketua Pabersi Kota Blitar, Siswandi mengungkapkan, nominal Rp 9,7 juta diterima di bulan lalu. Dari jumlah tersebut, sekitar 60 persen anggaran bakal dialokasikan untuk pemenuhan suplemen anak asuhnya. “Dari semua item di dalam daftar kebutuhan di akhir bulan ini, yang jadi fokus utama adalah pemenuhan gizi,” akunya.
Bukan tanpa alasan. Para lifter (sebutan bagi atlet angkat besi-angkat berat) bukan hanya diwajibkan untuk berlatih teknik angkatan, tetapi juga dituntut untuk menjaga berat badannya. Jika pola latihan yang keras tidak diimbangi dengan asupan konsumsi makanan dan suplemen berimbang, maka berat badan atlet tidak akan stabil.
“Misal, kalau kita sudah banyak makan dan konsumsi vitamin tapi jarang latihan, massa otot jadi kurang. Jika sebaliknya, massa otot akan berlebih. Keduanya berpengaruh pada berat badan,” tegasnya.
Perlu diketahui, dalam perlombaan angkat besi-angkat berat di suatu event kejuaraan, masing-masing atlet bakal ditimbang sebelum mulai berlomba. Jika berat badan atlet tidak sesuai dengan kelas yang didaftarkan, maka atlet bakal diminta bertanding di kelas yang berbeda. “Kalau atlet kita ternyata diminta tanding di kelas yang lebih berat, lawannya jadi tidak seimbang. Itu jelas jadi kerugian bagi kita,” jelasnya.
Rencananya, Pabersi Kota Blitar bakal menurunkan dua atlet di multievent tingkat provinsi di tahun depan. Keduanya bakal turun di dua kelas berbeda. Yakni, 50 kilogram (kg) dan 53 kg. Nah, penting bagi induk cabor untuk menjaga berat badan atlet agar tidak jauh melenceng dari kelas yang sudah dipatok di awal.
Opsi yang dipilih adalah untuk menyeimbangkan porsi latihan dan pemenuhan suplemen. Selama ini, Pabersi menerapkan metode peningkatan jumlah angkat per pekan bagi para atlet. “Sebagai penyeimbang, penyediaan suplemen dan vitamin di setiap pekannya juga harus ditingkatkan,” tandasnya. (dit/c1/wen)
