TULUNGAGUNG – Menjadi seorang ibu merupakan salah satu tugas mulia yang penuh dengan tanggung jawab. Apalagi bagi mereka yang punya peran ganda. Yaitu, tak hanya mengurus rumah tangga tapi juga berkarir mendukung suami. Seperti Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tulungagung, Siyuk Maryoto Birowo.
Namun, dia cukup enjoy dengan perannya sekarang ini. Bahkan di sela mengurus rumah tangga dan menjadi seorang istri, dia mampu memimpin tim PKK di 19 kecamatan di Kabupaten Tulungagung untuk bisa mendukung program-program pemerintah daerah. Termasuk menurunkan angka stunting hingga mendorong pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
“Menjalankan peran ini tentu ada suka dan duka. Tapi yang pasti, saya berusaha menjalankan tugas saya sebagai ketua TP PKK, dan pendamping bapak (bupati, Red) untuk menyukseskan tugasnya di pemerintahan,” katanya.
Sejauh ini, pemilik nama asli Siyuk Rihayati ini mengaku tak mengalami kendala berarti. Karena sudah terlatih mandiri dan sosok ibu kuat saat meniti karir menjadi seorang bidan. Bahkan atas kerja keras dan ketekunannya, dia berhasil mendirikan klinik kesehatan yang diberi nama Klinik Bunda Medika yang berlokasi di jalan raya Desa Sembon, Kecamatan Karangrejo.
“Semenjak bapak dipercaya menjadi sekretaris daerah (sekda), pengelolaan klinik dikelola anak saya yang kebetulan berprofesi di bidang kesehatan,” jelasnya.
Dia melanjutkan, di peringatan Hari Ibu Ke-93 Tahun 2021 ini, pihaknya menekankan pentingnya peran ibu dalam membangun keluarga berkualitas meski harus menjalankan peran ganda. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah stunting dan pernikahan dini yang masih marak terjadi. (lil/c1/din/dfs)